PortalArjuna.Net-Pasuruan, Tanggal 8 Februari yang tahun ini jatuh pada hari Selasa ternyata diperingati sebagai Hari Layangan Nasional di berbagai negara yang ada di dunia.
Menurut sejarah, Hari Layangan Nasional ini ternyata sudah diperingati sejak abad ke-5, Tahun 470 di Tiongkok.
Kisah rakyat Tiongkok, tujuan layangan dulu dibuat untuk memata-matai musuh, dan juga mengirimkan pesan.
Sedangkan di Negara lain, pada saat Perang Dunia I, tentara Inggris, Prancis, Italia, dan Rusia semuanya menggunakan layang-layang untuk mencari sinyal dan mengamati musuh.
Berbeda dengan Angkatan Laut Jerman, menggunakan layangan sebagai kotak pengangkat manusia untuk memperjelas jangkauan pandang kapal selam yang naik ke permukaan.
Hari Layangan Nasional yang di adakan sejumlah Negara ini sebagai simbol kebebasan yang dirasakan oleh penerbangnya.
Dengan perkembangan teknologi, manusia berinovasi dalam pembuatan layangan menggunakan bahan seperti, nilon, ripstop, fiberglass, dan grafit karbon. Tujuan dari penemuan alat dan bahan tersebut untuk membuat layangan lebih kuat, lebih ringan, lebih berwarna, dan lebih tahan lama.
Perkembangan pun berlanjut saat penemuan penting sayap fleksibel oleh Francis Rogallo dan layang-layang parafoil oleh Domina Jalber. Keduanya membantu mengembangkan produksi layangan modern dan parasut olahraga.