PortalArjunaNet.Nguling – Seusai surutnya banjir bandang di Nguling, Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Tarbiyah Islam (YTI) melakukan bersih-bersih sekolah selama kurang lebih seminggu, Senin-Selasa (05-15/02/2022).
Diduga banjir di MA YTI Nguling ini, baru pertama kali dan terbesar sepanjang berdirinya sekolah. Pembersihan dilakukan untuk membersihkan sisa material banjir yang menerjang sekolah, terutama lumpur yang sudah mengendap pada Minggu (05/02/2022). Selain lumpur, beberapa sampah dan batang kayu juga turut dibersihkan. Dalam kegiatan tersebut, warga sekolah dan beberapa para relawan bahu membahu untuk membersihkannya.
Pihak Yayasan mendatangkan alat berat untuk membantu meringankan proses bersih-bersih lingkungan sekolah. Sementara sebagian siswa membersihkan ruangan kelas menggunakan alat seadanya, seperti sapu, cikrak dan air bersih yang disemprotkan dengan menggunakan selang panjang.
Ibu Ayu, salah satu tenaga pendidik MA YTI mengungkapkan, “Untuk aktivitas belajar mengajar di yayasan YTI ini terhambat dan lumpuh total selama hampir 2 Minggu terakhir mulai dari RA, MI, MTS, MA. Karena akses menuju sekolah terhalang tidak bisa dilewati terutama dihalaman MA YTI sendiri ruang kelas pun ikut terendam lumpur,”
Beliau juga berharap adanya bantuan lebih dari pemerintah, karena sejauh ini pemerintah hanya memberikan penanggulangan pasca banjir.
“Harapan untuk kedepannya semoga tidak ada seperti ini lagi, dan ada bala bantuan untuk mengangkut lumpur yang telah dibersihkan, lebih baik banjir seperti biasa saja dari pada meninggalkan bekas dan lumpur yang begitu melelahkan tentunya menghambat waktu aktivitas belajar mengajar siswa,” Tutur Guru BK tersebut.
“Pemerintah dimohon untuk daerah hiliran gunung untuk tidak menebang pohon sembarangan untuk menghindari terjadinya tanah longsor yang dampaknya akan sampai ke daerah bawah seperti kejadian seperti ini” Pungkasnya.
Perlu diketahui, banjir bandang yang terjadi di Nguling diakibatkan oleh longsornya air terjun Madakaripura Lumbang dan hujan deras. Hal ini menyebabkan aliran sungai Laweyan meluap, sehingga meredam kawasan Nguling dan sekitarnya.
Puji