PortalArjuna.Net, Purwosari – Proses renovasi embung di desa mortopuro, purwosari sudah selesai pada Agustus 2023 kemarin. Keberadaannya sendiri berada di lokasi cukup strategis. Mudah dijangkau baik dengan jalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor, tepatnya di dusunalkemar belakang pasar Purwosari. Selasa (13/11/2023).
singkat ceritanya embung ini adalah sebuah lapangan kosong yang kemudian dibangun. karna pada awalnya di desa mortopuro sering terjadi kekurangan air untuk irigasi sawah di desa setempat. maka dari itu pemdes kemudian berkontribusi dengan para BUMDES setempat untuk melakukan pembangunan guna upaya mengurangi kekurangan air untuk irigasi sawah.
CEO Wartabromo Jadi Pemateri Diklat Jurnalistik Portal Arjuna
luas dari embung ini memiliki ukuran dengan panjang 96 meter dan lebar 27 meter. Kedalamannya hanya 2 meterm Embung ini dibangun diatas lahan Tanah Kas Desa (TKD), yang dulunya berupa persawahan. embung tersebut digunakan untuk destinasi wisata memancing dan sepeda air. kerap banyak warga dari berbagai kota telah mengunjungi embung ini. tak hanya sebagai tempat memancing saja. embung ini juga menyediakan tempat untuk bersantai sambil ngopi dengan nuansa nyaman.
buka setiap hari mulai dari pukul 08.30 – 23.00. tak perlu khawatir karna tiket masuk untuk embung adalah gratis. ketika ingin main sepeda air hanya di kenakan biaya 10rb saja 2 orang. mereka menyediakan persewaan alat pancing dengan harga 5rb saja dan menjual beberapa umpan yang diperlukan untuk memancing. diperbolehkan juga membawa umpan atau pancing dari luar ataurumah. embung hanya menyediakan jenis 1 ikan saja yaitu ikan Nila. apabila ada yang mau
membawa pulang hasil tangkapan nya bisa menimbang berapa kilo ikan yang didapat. itupun hanyadikenakan biaya 37rb per kilo.
” tidak hanya para bapak-bapak yang mengunjungi embung ini untuk memancing. malah banyak anak kecil yang memburu sepeda air pada saat malam hari. apalagi kalo hari sabtu-minggu dari pagi sampai malem kalo mau naik sepeda air harus antri terlebih dahulu”. ujar Amalia selaku manajemen pengelola di embung.
Author : Mar’atus Sholiha