Pasuruan, Jawa Timur
Sabtu, 2 Desember 2023

Bertafakur dari Semesta

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp
tafakur
Ilsutrasi

Portal Arjuna Jatim.Kita patut bersyukur atas segala yang telah diciptakan Tuhan disemesta ini, mulai dari hewan, manusia, bumi bahkan batu yang kecilpun. Tuhan menciptakan semuanya bukan tanpa manfaat atau sebuah praktikum, melainkan Dia memberi jalan bagi manusia agar dapat mempelajarinya. Karena semua yang diciptakan-Nya dapat kita pelajarinya.

Seorang ilmuwan mengatakan; didunia ini hanya satu yang tidak dapat aku mengerti ataupun aku pahami yaitu bahwa segala sesuatu yang tercipta disemesta jagad raya ini dapat dipelajari dan dimengerti”. Dari kalimat tersebut sudah jelas bahwa semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu jika kita sedang menghadapi masalah yang besar seakan-akan tak ada  solusinya pelajarilah dulu apa yang sedang kita hadapi dan optimislah masalah itu akan dapat terselesaikan. Belajar dari pohon jati yang tetap hidup meski dalam kekurangan air. Dengan cara menggugurkan daun, mengurangi penguapan pada tubuhnya dikala kemarau terjadi. Tapi jati bersyukur dimusim penghujan dengan merindangnya daun-daun lebarnya.

Percayalah Tuhan Yang Maha Esa menciptakan semua mahluk dengan kekurangan da kelebihan. Coba anda fikir saat Tuhan memberi kesempurnaan pada setiap mahluknya, mungkin tak ada yang membutuhkan satu sama lain. Contoh tumbuhan yang membutuhkan air Co2, cahaya dan klorofil untuk fotosintesis hewan butuh daging atau tumbuhan untuk mempertahankan hidupnya. Dan masih banyak contoh yang dapat kita pelajari dari kehidupan ini. Semuanya pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan. Maka dari itu bisalah anda menutupi kekurangan yang anda miliki dengan kelebihan yang ada pada diri anda. Agar Anda dapat memberi manfaat bagi mahluk lain. Seperti hadist yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberi manfaat bagi manusia lainnya”.

Seperti mawar yang berduri nan indah, kekurangan dan kelebihannya dapat kita lihat dengan nyata. Kekurangannya mawar berduri runcing yang dapat merobek kulit kita, jika kita petik tanpa rasa kasihan. Tapi mawar menutupinya dengan keindahan mahkota dan warna-warni kelopak bunganya. Sehingga dia dapat memberi manfaat bagi mahluk lain, mawar membantu manusia dengan menjadi alat perantara untuk  mengungkapkan perasaan yang disebut cinta.

Tuhan menunda bukan melupakan, dari situ kita dapat mengimani bahwa setiap do’a yang kita panjatkan tidak pernah ditolak oleh-Nya. Lebih jelasnya Tuhan itu hanya menunda dan dia memberikan apa yang lebih kamu butuhkan terlibih dahulu. Dalam arti lain “Tuhan tidak memberi apa yang kamu minta tapi Tuhan memberi apa yang kamu butuhkan, karena Dia maha bijaksana dan maha mengetahui”.

Seperti pelajaran yang dapat diambil dari bunga dengan lebah ataupun serangga penghisap neklar. Secara kasat mata kita tidak tahu apakah bunga tersebut berdoa ataupun meminta pertolongan pada Tuhan. yang kita tahu tumbuhan itu berbunga dan memilki warna yang merekah tidak lebih selebihnya dia hanya diam dan pasrah pada Tuhan yang maha bijaksana dan mengetahuinya, Tuhan memberi apa yang dibutuhkan tanpa harus diminta terlebih dahulu. Tuhan mendatangkan lebah untuk menghisap nektar yang ada pada bunga dan sekaligus lebah tersebut membantu penyerbukan sehingga dapat menghasilkan buah.

Maka dari itu optimislah dan percayailah diri sendiri, ketahuilah potensi atau kelebihan yang ada pada diri anda. Ubahlah nasib anda menuju derajat yang luhur yang didambahkan oleh setiap manusia. Akhir kata penulis berpesan, “jadilah insane yang menghargai bukan mencaci maki, rendah hari bukan menggurui, berbudi luhur bukan ngawur.


Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial