Portal Arjuna- Pasuruan, 28 Oktober 2023 – Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari CV. Eksis Mandiri Nusantara mengungkapkan sejumlah tanaman yang kaya manfaat untuk mendukung konservasi burung di kawasan Hutan Gunung Arjuno Pasuruan. Penelitian yang dilakukan oleh Endik Nugroho dan Roisatul Ainiyah, menyajikan temuan yang signifikan terkait dengan keberadaan berbagai jenis tanaman dan dampaknya terhadap ekosistem kembang biak burung di kawasan tersebut. Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang diidentifikasi sebagai penopang ekosistem dan keberlanjutan burung di Hutan Gunung Arjuno Pasuruan:
Aneka Pohon Berbuah:
Bendo (Artocarpus elasticus), Kadut (Sterculia coccinea), Rukem (Flacourtia rukam) serta Uni (Antidesma bunius)
Aneka Pohon Berbunga & Berbiji:
Trembesi (Albizia saman), Pasang Merah (Lithocarpus teysmannii), Kedawung (Parkia javanica), Angsana (Pterocarpus indicus), Sengon Sungu (Albizia chinensis), Kenanga (Cananga odorata), Kantil (Michelia alba), Pinus (Pinus merkusii), Landakan (Trevesia sundaica), Lempeni (Ardisia fuliginosa), Nyampo Abang (Litsea diversifolia), Pulai (Alstonia macrophylla), Sintik (Cinnamomum sintoc), Kopen (Psydrax dicoccos), Kalak (Mitrephora polypyrena), Sono Keling (Dalbergia latifolia), Semecarpus heterophyllus, Ficus viren, Jati (Tectona grandis)
Menurut Endik Nugroho dan Roisatul Ainiyah, keberadaan tanaman-tanaman ini memiliki dampak positif terhadap ekosistem kembang biak berbagai jenis burung yang mendiami kawasan Hutan Gunung Arjuno Pasuruan. Beberapa spesies burung yang mendapatkan manfaat dari keberagaman tanaman ini termasuk Ciblek Kuning/Perenjak Jawa, Beluk Watu Jawa, Kacamata Jawa, Paok Pancawarna, Cekakak Jawa, Tepus Pipi Perak, Cinenen Jawa, Takur Tenggeret, Elang Ular Bido, Serindit Jawa, dan lainnya.
Tim peneliti menyampaikan hasil penelitian ini sebagai rekomendasi untuk program keanekaragaman hayati di Kawasan Kehati Sapen Nusantara (KKSN). Selain itu, temuan ini mendapat dukungan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Investama Pandaan, yang berkomitmen untuk mendukung konservasi hayati di kawasan KKSN.
Wibisono, selaku Stakeholder Engagement Supervisor PT. Tirta Investama Pandaan, menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan temuan penelitian ini dalam rangka mendukung konservasi hayati di Kawasan Kehati Sapen Nusantara. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menjadi landasan bagi upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Tutunya. (Ang)