Setelah sukses dengan tema “Islam Moderat Sebagai Landasan Pendidikan Pesantren Dalam Bermasyarakat” kegiatan Haflah Akhirusanah pondok pesantren yang Ke-26. Akhirnya ditahun ini panitia mengangkat tema “Pesantren Sebagai Salah Satu Pilar Islam Nusantara”. Tema ini sengaja dipilih Panitia, mengingat Islam nusantara yang menjadi tema utama muktamar NU ke33 dijombang 2015 sangat releven dengan tradisi keagamaan Pondok pesantren Ngalah. Hal ini pernah dimuat oleh www.muslimmoderat.com dengan judul Ngalah, pesantren Nusantara dan isalam nusantara. Pondok pesantren Ngalah merupakan lembaga pendidikan tradisional yang berda dinaungan Yayasan darut taqwa sengonagung purwosari pasuruan, yang didirikan oleh Romo KH SOleh Bahrudin pada 1985 silam.
“Pesantren Sebagai Salah Satu Pilar Islam Nusantara” dijadikan tema utama agar nantinya para santri dan masyarakat tidak lagi suudzon dengan term tersebut, dan sebagai bukti bahwa pondok pesantren ngalah tidak menolak hadirnya istilah tersebut, menurut pengasuh pesantren KH Soleh Bahrudin (2016) islam nusantara secara sosiocultural adalah islam ala wali songo adapun secara sosiostruktural islam nusantara merupakan islam ala NU. Metode amaliayah yang dipakai WaliSongo adalah metode tanpa kekerasan dengan gaya implementasi dakwahnya merangkul tidak memukul, memberi tidak membenci, membina tidak menghina, mengajak tidak mengejek, mencari kawan tidak mencari lawan. Hal ini senada dengan pendapat sudirman (2007) dalam bukunya wajah islam ramah. menurutnya, Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar dinusantara justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama, terutama kalangan sufi
M Sofyan S.Sos selaku Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa dirinya dan seganap kepanitian haflah akhirusanah yang Ke-27 ini, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan rangkain acara yang diagendakan. Ia menyampaikan puncak acara akan dilaksanakan pada 29 Mei 2016, namun sebelum itu dilangsungkan pula beberapa kegiatan seperti khitan Massal, lomba lintas asrama meliputi Adiwiyata Asrama Awards, kreasi santri nusantara, MJM Musabaqoh Jawabul masail, Ngalah Pintar, Mading 3 dimensi, Hasta Karya, Foot Ball, Volly Ball Tournament. Puzle, Tasrif Estafet, Qiratul Kutub, MUsabaqoh Tilawatil Qur’an dan sebagainya.
Disamping itu untuk melengkapi khazanah ilmiah islam nusantara panitia juga mengadakan lomba karya ilmiah yang bekerja sama dengan Universitas Yudharta Indonesia. Yang mana setiap peserta nantinya mendapat undian sub tema pilihan dari panitia beserta seorang pembimbing dari Dosen Pendidikan Agama Islam Multicultural Program S1, S2. Dan nantinya pada malam gebyar haflah ke 27 akan diumumkan jawaranya dengan dihibur pelawak nasional ABIOSO yang bukan lain merupakan alumni Pesantren Ngalah. (muslim)