Portalarjuna.net– Warga Desa Martopuro Purwosari Pasuruan bergotong royong swadaya bangun embung air seluas 100 m x 25 m x 2 m di Dusun Alkmar, sebelah timur Pasar Purwosari.
Saat ditemui tim portalarjuna.net (2/1/2017) Kepala Desa Martopuro menuturkan bahwa pembangun embung desa yang mengahabiskan dana Rp. 108.150.000 akan digunakan untuk mengaliri sawah petani di empat dusun, yakni Dusun Alkmar, Klojen, Puntir dan Pakem saat musim kemarau tiba.
“Nantinya embung air ini akan digunakan untuk mengaliri sawah saat musim kemarau di empat dusun yang ada di Martopuro, Dusun Alkmar, Klojen, Puntir dan Dusun Pakem” Ungkap H. Muntoha.
H. Muntoha menambahkan selain untuk mendorong produktifitas pertanian warganya, tujuan dibangun embung tersebut juga untuk mengawal program pemerintah pusat, Presiden Jokowi.
Sepanjang pantauan portalarjuna.net, hampir 50% pembangunan terselesaikan dengan tenaga tradisional sebanyak 70 orang, dan di targetkan akhir Januari 2017 sudah dapat difungsikan secara normal.
Kepala Dusun Alkmar juga menyampaikan bahwa pembangunan embung di dusun-nya sangat tepat mengingat terdapat sejarah di masa penjajahan Belanda bahwa lahan yang difungsikan sebagai Pasar Purwosari saat ini awalnya merupakan waduk penampungan air yang saat besar, bahkan masih tersisa bukti artefak-nya didekat masjid Al Hikmah
“Dulu Pasar Purwosari ini waduk besar untuk menampung air pertanian saat zaman belanda. Ada buktinya di sana dekat masjid” Ujar M. Nurai sambil menunjuk Masjid Al Hikmah. (mus)
