PortalArjuna.net–Penanggulangan bahaya Narkoba telah banyak dilakukan oleh masyarakat mulai dari penyelidikan sampai pelaporan pengguna Narkoba kepada pihak berwajib, hal ini dikarenakan masyarakat mulai sadar mengenai bahaya Narkoba.
Selain itu Badan Narkoba dan Narkotika Provinsi (BNNP) telah banyak melakukan penyuluhan mengenai Narkoba mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di Pasuruan. Dalam peyuluhan tersebut dijelaskan bagaimana bahaya Narkoba.
Pada hari selasa,17 januari kemarin, BNNP melakukan penyuluhan mengenai Narkoba dan melakukan tes urine kepada mahasiswa.Acara tersebut dimulai dari sosialisasi di gedung rektorat lantai 2 yang juga dihadiri oleh Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf, kemudian para peserta sosialisasi melakukan tes urine dengan pembagian toilet di lantai 3 digunakan untuk peserta perempuan dan lantai 2 untuk peserta laki – laki.
Semua mahasiswa yang mengikuti penyuluhan ataupun tidak diminta untuk melakukan tes urine tersebut guna mengetahui apakah mereka pernah memakai narkoba atau tidak.
Dibalik tes urine tersebut ternyata terdapat cerita menarik yaitu mengenai pengawas dari BNNP yang melarang mahasiswa menutup pintu ketika berada di kamar mandi.
Mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya ini memaparkan mengenai kejadian menarik yang telah dialaminya kemarin “saya tidak tahu kalau ada penyuluhan mengenai narkoba oleh BNN ketika saya hendak mengembalikan buku kepada teman saya, saya diminta oleh petugas BNNP untuk melakukan tes urine,akhirnya saya mengikuti permintaan tersebut. Kejadian yang membuat saya ingin tertawa sekaligus malu adalah ketika petugas BNNP Jawa Timur melarang saya menutup pintu kamar mandi, saat saya akan mengambil sampel urine saya, kata petugasnya tidak apa – apa aman kok mas” ujar mahasiswa tersebut. (A_R)