Portalarjuna.net– Antusias masyarakat Pasuruan dalam acara bursa durian yang diadakan di tempat wisata Masjid Agung Muhammad Cheng Ho pada hari Jum’at tanggal 17 maret kemarin begitu besar.
Acara yang rutin dilakukan setiap satu tahun sekali ini dibuka dengan sambutan dari bapak Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf. SE., MMA. Dalam pidatonya beliau menyampaikan bahwa dalam acara ini bukan hanya kegiatan bursa durian saja akan tetapi juga pengenalan lukisan karena daerah Pasuruan mempunyai banyak sekali pelukis-pelukis terkenal.
“Kegiatan ini juga diikuti dengan pameran lukisan karena ternyata Kabupaten Pasuruan juga banyak pelukis-pelukis yang luar biasa, salah satunya Jupri Abdullah itu pelukis termini di dunia” ujar beliau dalam sambutan pembukaan acara.
Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa disekitar masjid Cheng Ho akan didirikan sebuah museum yang diberi nama Museum Cheng Ho. ”Untuk melengkapi destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan ini akan ada Museum Muhammad Cheng Ho yang isinya nanti kita diskusikan, kira-kira ada sejarah Kabupaten Pasuruan” Imbunya.
Setelah menyampaikan sambutannya, bapak bupati membuka acara bursa durian ini dengan prosesi membelah beberapa durian di atas panggung. Masyarakat yang hadir langsung berbondong-bondong menuju stand-stand penjualan durian.
Durian yang dijual sendiri merupakan durian asli dari Pasuruan. Salah seorang penjual menjelaskan bahwa durian ini khas dari Pasuruan. “Durian niki asli mas teko pasuruan onok seng teko Lumbang, onok seng teko Bulu Kandang” ujarnya.
Kegiatan ini nantinya akan digelar selama tiga hari yaitu mulai hari Jum’at hingga Minggu tanggal 19 Maret. Tidak ada salahnya mengajak teman, saudara atau keluarga untuk menikmati durian asli dari kota santri ini.(A_R)