Portalarjuna.net – Pengajian Umum Desa Karanglo hadirkan para Ulama’ Besar Pasuruan dan Probolinggo. Pengajian di adakan rutinan setiap tahun sekali di akhir bulan Dzul Qo’dah untuk memperingati Haul ke Mbah Buju Sena. Para ulama’ yang hadir di antaranya Habib Ajis, KH.Malikhul Karim, Ust. Sokhibul Anwar dari Pasuruan dan Habib Abu Bakar Assegaf Leces Probolinggo. Beberapa rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan khusuk di Desa Karanglo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan , minggu (20/08/17).
Acara diselenggarakan guna menjadi rutinitas tahunan warga Desa Karanglo memperingati Haul Mbah Buju Sena. Mbah Buju Sena merupakan salah satu nenek moyang yang istilah jawanya adalah “wong seng babat alas” di Desa karanglo ini. Selain di hadiri para ulama’ pengajian ini juga di hadiri dari peserta KKN dari Universitas Yudharta Pasuruan.
Pembacaan Tilawatil Qur’an sebagai awal pembuka acara yang diisi oleh Ust.Hamim peserta KKN Prodi Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan. Menurutnya ini adalah sebuah acara yang penuh kehikmatan dan keberkahan. Kebanggan tersendiri karena beliau ikut serta dalam mengisi pengajian Haul sesepuh tokoh masyarakat yang berperan penting di Desa ini. “saya kaget, bagi saya ini kesempatan yang amazing bisa berpartisipasi dan memperkenalkan skill dari kelompok KKN Universitas Yudharta Pasuruan” tambahnya.
Menurut salah satu keturunan Mbah Buju Sena yang menetap di Desa Karanglo yaitu Ustad Haris mengatakan bahwa “Mbah Buju Sena adalah seorang pendatang dari Madura yang menjadi salah satu perintis berdirinya Desa Karanglo”.
Antusiasme warga saat mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir berjalan hikmat. Pengajian ini menarik sekitar 500 masa mulai dari seluruh elemen masyarakat dan para santri madrasah diniah. Beberapa rangkaian acara seperti maulid habsy dan tahlil berjalan dengan khusuk.
Muhammad Saihul selaku sekretaris pelaksana pengajian Haul ini menegaskan “Kemasan pengajian tahun ini lebih meriah dari pada tahun sebelumnya. Karena tahun ini kami mengundang sejumlah ulama’ besar Pasuruan dan Probolinggo. Susunan acara yang menarik juga hadirnya pembicara dari para ulama’ besar membuat masyarakat penasaran tak sungkan-sungkan hadir dalam pengajian ini”.
“Dalam pengajian ini para ulama juga berpesan agar banyak beramal/bersodakoh berbuat kebaikan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya” tambahnya.
“Acaranya bagus dan menarik tapi yang disayangkan tempatnya kurang memadi sehingga untuk para jamaah banyak yang tidak kumpul pada satu titik” ujar zila mahasiswa KKN. Masyarakat berharap pengajian Haul rutinan tahun depan bisa menarik masa yang lebih banyak lagi. Pengajian seperti ini sungguh penting bagi masyarakat desa sini, selain menjadi ibadah juga sebagai bentuk rasa syukur dan menambah ilmu akhirat” menurutnya. (Bas)
