portalarjuna.net-Pada zaman sekarang ini, Indonesia dalam krisis bahaya narkoba. Banyak pemuda yang menghalalkan dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang. Mereka seakan menutup mata pada hukum dan mengkonsumsi barang haram tersebut hanya untuk mendapatkan kesenangan sesaat saja. Banyak alibi yang mereka gunakan untuk menghalalkan barang haram tersebut, mulai dari stres akbat tekanan, pekerjaan, kurang perhatian akibat broken home, bahkan hanya sekedar untuk pembuktian diri pada kawan.
Alasan inilah yang membuat kelompok KKN 6 membuat program sosialisasi narkoba di Desa Segoropuro, Rejoso-Pasuruan. Dengan dibantu oleh Kompas (Komunitas Pemuda Desa Segoropuro) yang merupakan organisasi desa setempat dan bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional), acara ini dilakukan pada hari Selasa (8/8) jam 19.00 malam yang bertempat di halaman rumah Bapak Sarli Efendi selaku Kepala Desa Segoropuro.
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pemuda Desa Segoropuro akan macam-macam narkoba serta bahaya dari obat-obatan terlarang ini, sehingga masyarakat Segoropuro dapat terhindar dari narkoba.
Acara ini menargetkan pemuda dari 3 dusun, yaitu Dusun Bedodo, Dusun Mboto,dan Dusun Krajan. Untuk menarik minat pemuda Segoropuro agar menghadiri acara sosialisasi bahay narkoba ini, panitia mengadakan nonton film bersama setelah sosialisasi bahaya narkoba selesai. “Kami berharap dengan diadakannya sosialisasi bahaya narkoba ini pemuda Desa Segoropuro dapat mengenali jenis-jenis narkoba sehingga dapat terhindar dari obat-obatan terlarang”, tutur Majid selaku ketua panitia.(zl)
