Portalarjuna.net- Pasuruan (18/03/18) Mulai pagi hari pelabuhan Ngemplakrejo Pasuruan ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Mereka berbondong-bondong untuk ikut serta dalam proses pelaksanaan tradisi petik laut, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kebanyakan dari mereka ikut serta naik ke kapal karna ingi melihat proses larung sesaji kepala sapi yang akan dihanyutkan ketengah laut.
“Acara petik laut ini dilakuakn selama dua hari dua malam yang disusun dengan beberapa acara hiburan, diantaranya lomba al-banjari se Pasuruan, jalan sehat, santunan anak yatim dan puncak acaranya Minggu pagi tanggal 18 Maret yang dihadiri langsung oleh bapak Wali Kota Pasuruan,” ujar bapak Gatot selaku panitia penyelenggara.
Sekitar 40 kapal yang mengiringi pelarungan sesaji tersebut untuk dibawa ketengah laut, yang selanjutanya kepala sapi tersebut dihanyutkan langsung oleh bapak Setiyono, selaku Wali Kota Pasuruan dengan disaksikan oleh para warga yang mengiringinya, raut wajah merekapun tampak bahagia dan lega setelah proses pelarungan selesai.
“Tradisi petik laut ini diadakan tiap tahun sekali tepatnya dibulan rojab yang juga merupakan event hari jadi Kota Pasuruan yang dilaksanakan oleh para nelayan Ngeplakrejo sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil tangkapan laut yang melimpah yang telah menjadi sumber mata pencaharian mereka selama ini,” ucap bapak Samsul salah satu pemilik kapal.
Menurut panitia penyelenggara nama petik laut sendiri diambil dari kata “petik” yang artinya panen, karena nelayan memanen ikan dilaut maka disebut dengan” Petik Laut”. Tradisi seperti ini merupakan peninggalan nenek moyang yang harus kita lestarikan pungkasnya. (Dew)