Portalarjuna.net- Kalipucang-Agrofest 2018 berlangsung semakin marak. Sore (24/3/18) digelar pesta rakyat yang terdiri dari berbagai macam pertunjukan, mulai dari kesenian hingga pesta kuliner. Dalam pesta kuliner terdapat empat stand yang menyediakan makanan khas Desa Kalipucang. Diantaranya yaitu nasi pisang, nasi singkong, nasi jagung dan nasi putih
Salah satu masakan yang paling unik dari keempat kuliner tersebut adalah nasi pisang. Pasalnya, hidangan ini sangat jarang ditemukan di desa lain dan ini menjadi keunikan tersendiri dari Desa Kalipucang, bisa dibilang ini merupakan kuliner khas Desa Kalipucang dari zaman nenek moyang mereka. Beberapa peserta terlihat antusias untuk mencicipi nasi pisang ini.
Hamdan, Mahasiswa Peternakan Universitas Brawijaya Malang mengatakan bahwa memakan nasi pisang merupakan pertama kali baginya. “Iya, ini pertama kali saya makan nasi pisang. Rasanya lebih enak dari nasi-nasi biasanya, rasanya ada manisnya juga,” ujuarnya.
Bagi masyarakat Desa Kalipucang nasi pisang telah menjadi warisan budaya nenek moyang. Turiah selaku penjaga stand nasi pisang mengatakan bahwa nasi pisang ini seringkali menjadi pengganti nasi putih. Ia melanjutkan bahwa nasi pisang terbuat dari pisang yang diserut lalu ditambah dengan nasi. Pisang kayu adalah bahan baku utama untuk membuat nasi pisang, karena tidak semua jenis pisang dapat digunakan untuk membuat masakan khas ini.
Keberadaan pesta kuliner ini menjadikan peserta semakin larut dalam keseruan. “Seru sekali pesta rakyat sore ini. Selain seni ada, pengetahuan ada, dan makanannya juga ada,” pungkas Hamdan. (dna)
