Portalarjuna.net-Bangil- Peringatan Hari Guru 2019 di Kantor kementrian Agama Kabupaten Pasuruan menargetkan mampu pecahkan rekor muri 1001 Buku karya Guru dan Murid Madrasah, hal tersebut diungkap oleh Bapak H. Najib Kusnanto, S.Ag, M.Si selaku Kasi Pendidikan Madrasah saat membuka Pelatihan Fasilitator gerakan literasi madrasah melalui geramm di MAN 1 Pasuruan Minggu (28/7)
“Melalui Pelatihan fasilitator ini, harapannya nanti waktu Peringatan Hari Guru, kita mampu memecahkan rekor muri 1001 Buku karya guru dan siswa madrasah” Tutur Najib
Menurut pria Lulusan Pasca sarjana Universitas Airlangga tersebut, 1001 buku sangat memungkinkan bisa terpenuhi bahkan karya buku yang diterbitkan diperkirakan bisa lebih 3000 judul jika komitmen 1 lembaga 1 buku, 1 lembaga 1 peserta didik menulis buku, mengingat ada 971 lembaga madrasah
Untuk mencapai itu semua, Najib menjelaskan sudah melakukan berbagai kegiatan mulai sosialisasi Gerakan literasi madrasah kepada kepala RA, MI, MTS dan MA se Kabupaten Pasuruan, membentuk Kelompok Kerja Literasi yang bertangung jawab pada Pelatihan Fasilitator gerakan literasi madrasah melalui geramm saat ini
“Gerakan literasi ini kami mulai dari sosialisasi kepada kepala Madrasah, kemudian membentuk Pokja literasi yang di ketua Bapak Abdul Qohar” Tutur Najib
Ketua Pokja Literasi Bapak Abdul Qohar,MM disela sela kegiatan menuturkan bahwa 84 peserta pelatihan Fasilitator menulis utusan dari 23 Pengurus Igra, 23 KKM MI,8 KKM MTS, 4 KKM MA serta MAN IC memiliki tangung jawab mendesiminasikan program kerja pokja literasi dikecamatan dan Kelompok Kerja Madrasah Masing-masing
“RTL nya nanti, Peserta pelatihan ini akan mendesiminasi ditingkat kecamatan dan KKM dengan target pembiasaan menulis bagi guru dan siswa, serta pemecahan rekor muri 1001 buku karya guru dan siswa” Terang Inisiator Buku Romoku tersebut
Sementara itu Dr. HM. Musfiqon M.Pd yang menjadi narasumber Memberikan edukasi bagaimana menjadi fasilitator dibidang literasi baik kepada guru maupun siswa, tips menjadi penulis maupun editor, trik cepat bisa mencetak buku, bahkan sangking senangnya melihat antusias peserta Direktur Nizamia Learning Center tersebut berjanji akan mengratiskan 100% pengurusan ISBN
Janji tersebut direspon baik oleh peserta salah satunya Ibu Sulistiani.M,Pd menyampaikan rasa senangnya karena madrasahnya saat ini tengah mengencarkan branding madrasah literasi yang memiliki target tiap tengah semester menerbitkan buku baik karya guru maupun siswa
“Senanglah mas, ini bisa mengurangi biaya yang nanti dikelurkan, sebab menjadi konsekuensi Ma Darut Taqwa sebagai madrasah literasi,untuk menerbitkan buku ber-ISBN tiap tengah semester 3 buku” Tutur Ketua Tim Pengerak Literasi MA Darut Taqwa (Mus)
