Sumber gambar: https//www.detik.com
PortalArjuna.Net-Pasuruan, Seorang Bocah SD (M, 9) di Kabupaten Sukorejo diduga menjadi korban “Human Trafficking” oleh tetangganya. Kasus dugaan persetubuhan anak dan trafficking itu, menimpa korban, Selasa (8/6). Ia dijual untuk melayani Om-Om asal Surabaya. Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Berdasarkan info dari Wakil Ketua LPA Kabupaten Pasuruan, Daniel Effendi. Ketika itu, (M, 9) asal Sukorejo, bertemu dengan (LN, 17) yang tak lain tetangganya. Korban yang masih duduk di bangku kelas 4 SD, dibujuk untuk ikut dengan perempuan yang masih berstatus pelajar kelas 2 SMA tersebut. Korban yang dijanjikan mendapat kesenangan itu patuh. Tanpa curiga, bocah malang itupun menurutinya.
“Mereka kemudian bertemu dengan ED, 20 seorang lelaki yang merupakan pacar dari HR, 16. Mereka semua masih satu desa,” kata Daniel.
Selanjutnya, mereka berangkat ke Tretes, Kelurahan/Kecamatan Prigen, untuk menyewa sebuah vila. Di sana, ED dan HR, memilih ngamar. Sementara, korban diajak nyanyi-nyanyi sembari dicekoki miras oleh LN dan Om-om yang disebut dari Surabaya itu.
Begitu puas, korban kemudian ditinggal oleh om-om tersebut. Begitu juga dengan teman-temannya. Mereka ditinggal di vila yang sama. “Mereka pulang diantar oleh penjaga vila,” sambungnya.
Orang tua korban yang megetahui anaknya pulang dalam keadaan mabuk, tak terima. Setelah disuruh cerita, korban buka suara. Pihak keluarga, kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Pasuruan. Laporan itu dilayangkan Kamis (10/6), kasus ini bukan hanya persetubuhan anak melainkan ada indikasi trafficking. Karena, om-om tersebut telah membayar Rp 1 juta kepada LN dan dua rekannya untuk bisa menyetubuhi korban.
Kanit PPA Satreskrim Polres Pasuruan, Aiptu Nidhom mengatakan, laporan tersebut memang sudah masuk. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Beberapa orang yang berkaitan telah diperiksa. “Masih kami selidiki,” Utasnya
NR