PortalArjuna.Net-Jakarta, varian virus delta dari virus covid-19 pertama kali diidentifikasi di India kini telah terdeteksi di 62 negara menurut data WHO (01/06/21) termasuk Indonesia dan terus menyebar dengan cepat ditengah kekhawatiran bahwa virus tersebut akan menjadi dominan diseluruh dunia.
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikantor presiden Jakarta pada hari Senin (14/06/21) mengkonfirmasi bahwa virus corona varian delta atau B 1617.2 dari India ini telah banyak ditemukan di beberapa daerah seperti Kudus Jawa Tengah , DKI Jakarta dan di Bangkalan Jawa Timur.
Para ilmuwan melaporkan bahwa pasien yang terinfeksi virus varian delta ini akan menjadi lebih sakit dan kondisinya memburuk dengan lebih cepat selain itu virus varian delta 50 persen lebih menular daripada virus varian alpha.
Karena tingkat penularan lebih cepat Menkes berharap agar akselerasi vaksinasi dapat dipercepat sesuai dengan perintah presiden selain itu target 1 juta vaksinasi per hari pada Juli 2021 segera dilaksanakan serta tingkat kesiagaan perlu ditingkatkan tidak hanya di pemerintahan pusat melainkan juga ditingkat daerah-daerah guna memininalisir penyebaran virus tersebut dimasyarakat.
NM
