Portalarjuna.Net, Pasuruan – Seorang ibu Rumah tangga di Sengonagung, Purwosari, telah mengambil langkah besar dalam upaya meningkatkan literasi anak di era teknologi digital. Ibu empat anak bernama Nur Laili Awalia, telah mendirikan Rumah Baca Tsaqofah di bawah naungan Spirit Nabawiyah Community (SNC).
Ibu Nur Laili Awalia atau yang biasa disapa Lia adalah wanita lulusan jurusan Aqidah Filsafat, Fakultas Ushuluddin, Universitas Darussalam Gontor. Beliau mulai bergabung menjadi reseller buku terbitan Sygma Daya Insani, hingga menjadi pengelola Rumah Baca.
Rumah Peradaban SNC Tsaqofah adalah rumah baca di bawah naungan SNC, yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga di Sengonagun, Purwosari. Rumah Peradaban SNC Tsaqofah menyediakan puluhan buku bertema agama Islam seperti siroh Nabi, Sains, cerita anak berbasis karakter, dll. dengan kualitas buku premium, yang dihimpun dari para wakaf pecinta literasi di seluruh Indonesia. Ibu Lia, memulai proyek ini dengan harapan untuk menginspirasi anak-anak di lingkungannya agar lebih mendalami dunia literasi.
Sebelum menjadi pengelola Rumah Peradaban SNC Tsaqofah, Ibu Lia sempat menjadi pengajar ekstrakurikuler Bahasa Arab di MA Darut Taqwa. Kemudian vakum untuk mengurus putra-putrinya. Selang beberapa tahun beliau mulai sadar bahwa mengajar tidak harus keluar dan di Lembaga. Sebagai seorang ibu 4 anak, beliau mulai menata lagi niatnya untuk bisa menjadi madrasah pertama yang melek literasi dan digital untuk anak-anaknya. Sehingga beliau memutuskan untuk bergabung dengan SNC dan menjadi pengelola Rumah Peradaban SNC Tsaqofah, yang launching pada tahun 2021. Launching tersebut dihadiri oleh murid dan pengajar MI Darut Taqwa. Saat ini, Rumah Peradaban SNC Tsaqofah telah bekerja sama dengan beberapa jenjang Pendidikan di Yayasan Darut Taqwa.
Sebagai pengelola, beliau menginisiasi untuk mengajak anak-anal di lingkungan sekitarnya agar melek literasi. Kini Rumah Peradaban SNC Tsaqofah memiliki proker mingguan yakni Rumah baca keliling atau biasa disebut “Safari Siroh” ke RT/RW sekitar. Beliau beberapa kali diundang untuk mengisi di beberapa PAUD, TK, SD/MI untuk memberikan materi tentang pentingnya literasi. Tak segan-segan beliau membuat media pembelajaran kreatif untuk menunjang dan menarik minat literasi anak-anak.
Tidak hanya anak-anak yang diuntungkan dari Rumah Peradaban SNC Tsaqofah, tetapi juga orang tua mereka. Ibu Lia senantiasa mengajak ibu-ibu sekitar untuk lebih mendukung anak-anaknya berliterasi dini. Kebahagian terpenting adanya Rumah Peradaban SNC Tsaqofah adalah ketika ada ibu atau orang tua yang mengajak anaknya berkunjung ke Rumah Baca, kemudian pulang dengan meminjam buku. Maka, diharapkan agar orang tua tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendekatkan anak kepada ilmu, apalagi ilmu agama.
Dengan dedikasinya untuk meningkatkan literasi anak-anak dan masyarakat, Ibu Nur Laili Awalia adalah contoh nyata dari bagaimana satu individu dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Rumah Baca Tsaqofah adalah bukti bahwa ketika seseorang memiliki tekad dan semangat, mereka dapat membuat perbedaan yang besar dalam dunia literasi. Semoga Rumah Baca Tsaqofah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terlibat dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak di seluruh dunia.
Harapan Ibu Lia adalah lebih banyak volunteer yang membantu mengelola Rumah Peradaban SNC Tsaqofah. Untuk itu, Ibu Lia membuka kolaborasi dengan berbagai Lembaga, sekolah, atau komunitas literasi, serta menerima volunteer generasi milenial dan generasi Z untuk melek literasi dan sebagai garda depan dalam mengkampanyekan literasi sejak dini.
Author : Nikmatul Khasanah
