Portalarjuna.net,Pasuruan – Setelah merayakan tahun baru dengan semangat tinggi, pasar Ngelawang menyaksikan perjalanan pedagang dawet yang mengalami pasang surut menarik. Meskipun awal tahun membawa kegembiraan, pedagang dawet di pasar ini menghadapi tantangan dan peluang baru.
Sebelum pergantian tahun, pedagang dawet seperti (Mas Heru) mengalami lonjakan pembeli yang signifikan. Tradisi masyarakat setempat yang memasuki tahun baru dengan menyantap dawet dianggap membawa keberuntungan. Antrian panjang terlihat di warung dawetnya, dengan pelanggan yang antusias menikmati hidangan segar yang khas.
Namun, setelah momen puncak tahun baru berlalu, (Mas Heru) mengakui adanya penurunan pelanggan yang cukup mencolok. “Tentu saja, setelah tahun baru, minat pembeli berkurang. Itu sudah menjadi kebiasaan di sini. Kami harus beradaptasi dengan pasang surut ini,” ungkapnya.
Meski menghadapi penurunan pelanggan, pedagang dawet di Pasar Ngelawang tidak menyerah begitu saja. Beberapa pedagang mulai menghadirkan inovasi baru untuk menarik perhatian pembeli. Variasi rasa baru, dan kehadiran di media sosial menjadi strategi yang diterapkan untuk merangsang minat pembeli.
Dengan semangat pantang menyerah dan kreativitas dalam berbisnis, para pedagang dawet di Pasar Ngelawang berharap dapat mengatasi pasang surut setelah tahun baru. Meski tantangan selalu ada, keberanian dan inovasi mereka menjadi kunci untuk menjaga bisnis tetap berkembang di tengah ketidakpastian pasar.
Author : Abdul Aziz
