Portalarjuna.net, Trawas- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 21 Universitas Yudharta melakukan observasi pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Dusun Slepi, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (5/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses pengolahan sampah yang baik dan benar.
Didampingi oleh Pak Hariyanto, mahasiswa KKN diajarkan langsung tentang proses pengolahan sampah organik dan anorganik. Proses pengolahan dimulai dengan pemisahan sampah organik dan non-organik. Sampah non-organik kemudian dikategorikan menjadi plastik, botol, atau minuman gelas. Hasil dari pemisahan ini bisa dijual atau diubah menjadi bahan bakar seperti bensin premium, solar, atau minyak tanah menggunakan mesin pirolisis.
Sampah organik diserahkan ke tempat budidaya magot dan cacing. Magot hasil budidaya ini dapat dijual seharga 6 ribu per kilogram, sementara cacing dijual dengan harga 18 ribu hingga 25 ribu per kilogram. Selain itu, sisa makanan magot dapat dijadikan pupuk yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Pak Hariyanto menjelaskan, “Proses pemisahan dan pengolahan sampah ini sangat penting untuk mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. ilmu yang diberikan dari kegiatan ini dapat diterapkan di daerah lain untuk mengurangi masalah sampah”
Mahasiswa KKN terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka belajar banyak tentang pentingnya pengolahan sampah yang baik untuk menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.
Riski Kurniawan, salah satu mahasiswa KKN, menyatakan, “Dengan melakukan observasi ini, kami dapat membantu menggali potensi Desa Ketapanrame.”
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengolahan sampah. Melalui pengalaman langsung ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh di kampus dalam kehidupan nyata, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Author: Thoriq Aziz
