Portalarjuna.net, Sidoarjo– Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 26 telah mengikuti kegiatan rumah produksi puding berbahan dasar kelor di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (14/7/24). Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan memanfaatkan potensi kelor yang melimpah di daerah tersebut.
Rumah produksi ini dihadiri oleh warga setempat, serta seluruh anggota kelompok KKN 26 selaku perwakilan dari Universitas Yudharta Pasuruan. Pendirian rumah produksi ini merupakan salah satu program utama KKN 26 dalam rangka meningkatkan perekonomian desa melalui pengolahan hasil pertanian lokal.
Nurul Ilmiyah, sekretaris Kelompok KKN 26, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah produksi ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama antara mahasiswa dan warga desa. “Kami melihat kelor sebagai tanaman yang kaya manfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Melalui rumah produksi ini, kami berharap warga dapat mengolah kelor menjadi produk yang memiliki nilai jual dan meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Rumah produksi ini dilengkapi dengan peralatan tradisional yang mendukung proses pembuatan puding kelor, mulai dari tahap pengolahan daun kelor, pembuatan adonan, hingga pengemasan produk jadi. Para mahasiswa juga mengikuti pelatihan intensif mengenai teknik pembuatan puding kelor yang higienis dan berkualitas.
Selain itu, rumah produksi ini juga dirancang untuk menjadi tempat pelatihan berkelanjutan bagi masyarakat yang ingin belajar mengolah kelor menjadi berbagai produk makanan lainnya. Dengan demikian, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan variasi produk kelor di pasar.
Ketua Komunitas ASMAN, Ibu Musrifah, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN 26 atas inisiatif dan kontribusinya. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan yang telah mengikuti rumah produksi ini. Ini adalah langkah awal yang baik untuk memanfaatkan potensi desa kami dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Warga desa juga menyambut baik kehadiran rumah produksi ini. Ibu Nati, salah satu warga yang ikut pelatihan, merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini. “Dengan adanya rumah produksi ini, kami jadi lebih semangat untuk mengolah kelor. Sekarang kami punya tempat dan alat yang memadai untuk memproduksi puding kelor dalam jumlah besar,” katanya.
Kehadiran rumah produksi puding kelor di Desa Kalisampurno diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Selain membuka peluang usaha baru bagi warga, rumah produksi ini juga diharapkan dapat menarik perhatian pasar yang lebih luas terhadap produk olahan kelor dari desa tersebut. Kelompok KKN 26 berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada warga dalam mengembangkan usaha ini.
Author: Putri Sayyidhatuna Humairoh
