Portalarjuna.net, Pasuruan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 11 Universitas Yudharta Pasuruan melakukan praktik pembuatan susu murni yang dimodifikasi secara kekinian dengan rasa buah pada jumat (5\7\24) di kediaman ibu RT setempat.
Berdasarkan pernyataan dan data Sebagian besar penduduk Desa Blarang bermata pencaharian sebagai peternak sapi perah. Di mana pembuatan susu murni di daerah ini masih memerlukan pendampingan agar produk yang dihasilkan lebih kekininian dan berinovasi. Susu yang dimodifikasi akan melalui beberapa tahap hingga akhirnya memasuki proses packaging.
Beberapa rasa buah yang digunakan dalam proses adalah rasa strawberry, melon, dark choco, dan mocca. Perasa yang digunakakn dalam proses pembuatan merupakan perasa yang berasal dari bahan alami tanpa pengawet. Proses pertama yang dilakukan yakni dengan membantu warga memeras susu sapi milik warga setempat. Dikarenakan susu sapi sangat sensitive maka dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam prosesnya.
Dengan dibantu warga, tim KKN 11 melakukan pemasakan pada susus yang telah diperas. Proses pemasakan menggunakan api kecing sampai sedang hingga ampas proteinnya keluar dan terpisahkan dengan susunya. Setelah ampas terpisah maka dilakukan proses penyampuran dengan rasa buah. Proses ini harus dipastikan bahwa suhu susu benar benar sudah dingin.
Setelah itu, proses yang terkahir adalah packaging diaman proses ini kita harus memastikan bahwa packaging yang digunakan steril, higenis, dan tertutup rapat agar susu tetap awet.
Dengan melakukan beberapa pengujian dan pengolahan yang benar berharap pembuatan produk kali ini dapat memberikan manfaat bagi warga dan masyarakat desa Blarang.
Dikarenakan susu sapi merupakan produk yang banyak dihasilkan oleh sebagian besar warga Desa Blarang maka dengan adanya Tim KKN kelompok 11 di Desa Blarang ini dapat membantu dan mendampingi Masyarakat agar terus bisa berinovasi. “semoga dengan adanya program kerja yang kita gagas ini dapat memebantu warga Blarang untuk kedepannya, dan semoga kita Tim KKN 11 juga dapat belajar bagaimana mengelola sapi mulai dari anakan hingga dapat mengahsilkan [roduk yang dapat menghasilkan keuntungan” ujar Ferizki Ketua Tim KKN 11.
Author : Fauziaroh Aziziyah
