Potalarjuna.net, Pasuruan – Universitas Yudharta Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kali ini, Universitas Yudharta Pasuruan melalui Tim Pengabdian yang terdiri dari: Dr. Any Urwatul Wusko, M.AB (Ketua), Rahmad Zainul Abidin, M.IKOM, serta Drs. Eko Alfianto, M.AB menyasak fokus pada bidang digitalisasi marketing unit usaha Batik Jati Asih yang merupakan salah satu unit yang dimiliki oleh BUMDES Kujati Perdana Desa karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Dalam kegiatan PKM yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2024, UYP melalui tim Pengabdian memberikan beberapa pelatihan diantaranya: Pelatihan manajemen keuangan, dan pada tanggal 22 Agustus 2024 dilaksanakan pelatihan pemasaran online. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengelola Bumdes khususnya pengurus Unit Usaha Batik dalam memperbaiki manajemen keuangan serta memperluas pasar Batik Jati Asih pada level nasional dan internasional.
Selama ini, unit Batik Jati Asih memasarkan produk pada tingkat lokal dan sesuai pemesanan konsumen secara insidental, dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan pengelola Batik bisa lebih inovatif dalam memasarkan produk melalui market place.
Kemitraan yang erat antara dosen dan mahasiswa Prodi Admnistrasi Bisnis dan Teknik Informatika UYP menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan dan aplikasi ini, para pengelola batik bisa meningkatkan promosi dan jangkauan pasar daripada sebelumnya yang nantinya berdampak pada pendampatan bumdes,” ujar Any Urwatul Wusko, ketua PKM ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa karangjati, terutama bagi Pengurus Bumdes. Dengan alat dan keterampilan yang memadai para pengurus dapat meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas Batik Jati Asih. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Karangjati.
“Kami berterima kasih atas hibah pengabdian Kemendikbudristek ini, kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tambah Yuli Tanti selaku pengelola unit batik Jati Asih.