Portalarjuna.net – Alun-Alun Jember Nusantara, yang baru saja diresmikan pada 27 November 2024, menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang memprihatinkan.
Retakan kecil terlihat di beberapa sudut, terutama pada dinding yang juga berfungsi sebagai tempat duduk. Kerusakan ini terjadi hanya sebulan setelah peresmian, menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pembangunan dan pemeliharaan fasilitas publik.
Menurut Anggota Satpol PP, Muhammad Jeffry, kerusakan tersebut disebabkan oleh penggunaan fasilitas yang tidak semestinya. “Kerusakan tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses. Jadi begitu diinjak tidak langsung rusak, mungkin retak halus. Sehingga begitu kena senggol baru semakin parah,” ujarnya dikutip dari Suara Indonesia.
Pengunjung yang menginjak-injak tempat duduk saat acara Jember Bersholawat menjadi penyebab utama kerusakan tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab pengunjung dalam menjaga fasilitas umum.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Rahman Anda, menegaskan bahwa pihaknya akan memantau dan melakukan perbaikan. “Karena masih dalam status kontrak pembangunan untuk setahun ke depan, jadi anggaran perbaikan tentunya sudah ada,” jelasnya dikutip dari Suara Indonesia.
Upaya perbaikan ini bertujuan untuk mempertahankan keaslian dan keindahan Alun-Alun Jember Nusantara serta meningkatkan kenyamanan pengunjung. Pihaknya juga berencana meningkatkan kesadaran pengunjung tentang pentingnya menjaga fasilitas umum.
Sumber: Suara Indonesia
Autor: Imroatul Amaniyah