Portalarjuna.net, Purwosari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan Siklon Tropis Taliah di Samudra Hindia, sekitar 920 kilometer di barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Meski siklon ini bergerak ke arah barat menjauhi Indonesia, dampaknya masih terasa di beberapa wilayah, terutama di pesisir selatan Pulau Jawa.
Fenomena ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sejumlah daerah. Selain itu, gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter diprediksi akan terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia di barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, serta perairan dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Bahkan, beberapa wilayah seperti Samudra Hindia selatan Jawa Barat diperkirakan mengalami gelombang dengan ketinggian lebih dari 4 hingga 6 meter dalam dua hari mendatang.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, dan operator transportasi laut untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem. Gelombang tinggi yang terjadi dapat membahayakan aktivitas pelayaran serta keselamatan masyarakat pesisir.
Selain Siklon Tropis Taliah, BMKG juga mengidentifikasi kemunculan bibit siklon baru di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di utara Papua Barat. Bibit siklon yang disebut 92W ini diprediksi bergerak ke arah barat hingga barat laut, mendekati wilayah selatan Filipina. Dalam dua hingga tiga hari ke depan, bibit siklon ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Selain itu, gelombang setinggi 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau informasi terbaru terkait perkembangan cuaca, khususnya yang berkaitan dengan dampak siklon tropis ini.
Author : Chovivatul Ismi