Portalarjuna.net, Pasuruan – Candi Jawi di Desa Candi Wates, Pasuruan, merupakan peninggalan Kerajaan Singasari yang dibangun sekitar tahun 1300 M pada masa Raja Kertanegara. Diduga sebagai tempat penyimpanan abunya, candi ini mencerminkan perpaduan budaya Hindu-Buddha dengan struktur batu andesit setinggi 24,5 meter.
Sejak ditemukan, Candi Jawi telah mengalami beberapa kali pemugaran untuk menjaga kelestariannya. Pemerintah kolonial Belanda pertama kali merestorasi candi ini pada 1938 hingga 1941. Kemudian, pemugaran berlanjut pada periode 1975-1980 dan selesai pada 1982. Upaya pelestarian terus berlangsung agar struktur candi tetap kokoh dan generasi mendatang dapat menikmatinya.
Selain sebagai situs bersejarah, Candi Jawi juga menjadi pusat kegiatan budaya masyarakat sekitar. Masyarakat rutin menggelar Pentas Seni Bulan Purnama setiap bulan purnama. Dalam pertunjukan ini, mereka menampilkan berbagai tarian tradisional yang menggambarkan legenda asal-usul Candi Jawi, termasuk kisah seorang putri dari Bali yang menetap di Jawa karena kecantikannya. Acara ini tidak hanya menghibur wisatawan, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan budaya lokal.
Hingga 20 Februari 2025, tidak ada kabar terbaru mengenai Candi Jawi. Namun, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat harus terus melestarikan dan mempromosikan warisan ini agar nilai historisnya tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Author : Muhammad Rafli Septian Nashir