Portalarjuna.net, Kraton – Terik matahari tak menyurutkan semangat dua petani garam yang tengah bekerja di ladang garam tradisional di Dusun Pejawan, RT042 RW4, Desa Tambak, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mereka tampak tekun mengolah hamparan air laut yang mulai mengkristal menjadi garam. (05/04/2025)
Dengan peralatan sederhana berupa garu kayu panjang, mereka menggeser lapisan garam yang mulai mengendap di permukaan tanah. Proses ini menjadi bagian penting dalam produksi garam rakyat yang masih mengandalkan cuaca panas sebagai pengering alami.
Salah satu petani mengatakan, musim kemarau seperti saat ini menjadi momentum terbaik untuk memaksimalkan hasil panen garam. “Kalau cuaca terus terang begini, produksi garam bisa stabil dan kualitasnya bagus,” ungkap Bapak Sumardi, salah satu pekerja tambak garam.
Dusun Pejawan sendiri dikenal sebagai salah satu sentra garam di wilayah pesisir Pasuruan. Meski teknologi modern belum sepenuhnya masuk ke sektor ini, para petani tetap bertahan dengan metode tradisional yang telah digunakan secara turun-temurun. Namun, mereka berharap ada dukungan lebih dari pemerintah, terutama dalam hal pemasaran dan peningkatan alat produksi agar kesejahteraan petani garam semakin membaik dan usaha ini bisa terus berkelanjutan.
Author: M. Mudhofar