Portalarjuna.net, bangsal – Pemerintah Kota mojokerto akhirnya membongkar median jalan di depan sekolah polisi negara (SPN), Tindakan ini diambil sebagai respons cepat atas meningkatnya keresahan warga dan tingginya tingkat risiko keselamatan bagi pengendara.
Menurut data dari Satuan Lalu Polresta mojokerto, setidaknya terjadi 7 kecelakaan dalam 14 hari terakhir, dengan tiga di antaranya menimbulkan korban luka serius. Banyak dari insiden tersebut terjadi akibat kendaraan yang memaksa memotong jalur di tengah median di lokasi yang tidak semestinya.
Pembongkaran ini ditargetkan dalam waktu dua minggu. Proses ini dilakukan secara manual oleh tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan dengan pengamanan dari aparat kepolisian untuk mengatur lalu lintas di lokasi pada Senin ( 05/05/2025).
Warga sekitar menyambut baik langkah ini. Menurut mereka, keberadaan median justru membuat jalur kendaraan semakin sempit dan menyebabkan kendaraan saling serempet saat mencoba berpindah jalur.
“Mobil dan sepeda motor saling rebutan jalan karena terhalang median. Harusnya dari dulu dibongkar,” ujar Rudi warga Kelurahan Mojotamping.
Pemerintah Kota Mojokerto juga merencanakan pengaturan ulang lalu lintas di kawasan tersebut,
“Kami ingin jalan ini kembali aman dan nyaman bagi semua pengguna. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, cak sandi.
Author : Ivan azzakiyah al khlais
