Portalarjuna.net, Pasuruan – Pemerintah Kota Pasuruan menyelenggarakan Orientasi Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor PMI Kota Pasuruan dan dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Sebanyak 25 relawan mengikuti orientasi ini selama dua hari, mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Menurut laporan dari Kabarpas.com, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana. Kota Pasuruan termasuk wilayah dengan risiko tinggi karena dikelilingi oleh pantai dan tiga sungai besar.
“Kota Pasuruan ini dikelilingi oleh pantai dan tiga sungai besar yang sering meluap saat musim hujan. Karena itu, kita perlu memahami konsep Water Rescue dan memetakan potensi bencana di sekitar kita,” ujar Adi Wibowo dalam sambutannya.
Sebagai Ketua PMI Kota Pasuruan, Mas Adi menekankan pentingnya peran PMI sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Ia berharap para relawan bisa mengikuti orientasi ini dengan sungguh-sungguh.
“PMI harus hadir di tengah masyarakat dan ikut menjadi solusi dalam menghadapi bencana. Kita harus tahu apa yang harus dilakukan,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa orientasi SIBAT menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas masyarakat saat menghadapi kondisi darurat.
Menutup sambutannya, Mas Adi mengingatkan pentingnya pembaruan pemahaman dan kesiapan terhadap kebencanaan. “Kita perlu terus memperkuat kapasitas karena bencana juga terus berubah. Dengan begitu, kita bisa membuat mitigasi yang tepat di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Author: Abel Setyo