Pasuruan, Jawa Timur
Selasa, 14 Oktober 2025

Turis Telantar 8 Jam di Labuan Bajo, Travel Ilegal Jadi Sorotan

Portalarjuna.net, Pasuruan – Sebanyak 20 wisatawan terlantar selama delapan jam di Pelabuhan Marina, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, setelah operator kapal menolak berangkat ke Taman Nasional Komodo. Para turis menjadi korban dugaan penipuan oleh agen perjalanan Gratio Tour, yang ternyata tidak memiliki izin resmi.

Gratio Tour Bukan Anggota ASITA

Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) NTT, Oyan Kristian, menegaskan bahwa Gratio Tour bukanlah agen perjalanan resmi yang terdaftar di organisasi tersebut.

“Kami mendapat informasi bahwa kasus penipuan ini bukan yang pertama. Gratio Tour merupakan agen travel ilegal yang beroperasi di Labuan Bajo,” ujar Oyan, Rabu, 4 Juni 2025 dikutip dari Detikbali.com.

Ia menyayangkan insiden ini dan menilai lemahnya pengawasan sebagai penyebab utama. “Jika pihak berwenang rutin melakukan pengecekan lapangan, kejadian seperti ini bisa dicegah,” tambahnya.

Pelaku Diduga Telah Beberapa Kali Melakukan Penipuan

Menurut Oyan, Dominikus Aliansi pemilik Gratio Tour telah beberapa kali melakukan pelanggaran serupa. Meskipun begitu, ia masih aktif memasarkan paket wisata melalui media sosial.

“Pemerintah daerah dan wisatawan harus memberikan perhatian serius pada kasus ini,” tegas Oyan, yang juga merupakan pemilik PT Flores Komodo Tours.

Polisi Turun Tangan, Turis Akhirnya Berangkat

Ruth Krisnianti Utami, salah satu korban, menjelaskan bahwa mereka sudah membayar penuh sebesar Rp 101 juta, termasuk biaya sewa kapal. Namun, kapal wisata dari Zada Ulla menolak berangkat karena Gratio Tour belum melunasi pembayaran senilai Rp 50 juta kepada operator kapal.

“Kami telantar selama delapan jam. Tidak ada kejelasan dari pihak travel atau kapal,” ungkap Ruth.

Polisi akhirnya turun tangan dan membantu memberangkatkan para wisatawan ke Taman Nasional Komodo. Sementara itu, persoalan pelunasan diserahkan kepada Gratio Tour dan pemilik kapal.

ASITA Imbau Wisatawan Lebih Waspada

Oyan berharap Gratio Tour segera menyelesaikan masalah ini, baik dengan para wisatawan maupun pihak kapal, agar citra pariwisata Labuan Bajo tidak rusak.

“Pihak travel sebaiknya meminta maaf secara terbuka dan memperbaiki reputasinya,” ujarnya.

Ia juga mengimbau wisatawan agar lebih teliti dalam memilih agen perjalanan. “Pastikan agen tour memiliki izin resmi dan legalitas yang jelas,” tutupnya.

Author: Muhammad Valy Nashih M

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial