Portalarjuna.net, Pasuruan – Pada 24 Juli 2025, Kelompok 13 KKN Universitas Yudharta Pasuruan di Desa Gunungsari, Kecamatan Beji, menggelar pelatihan packaging, branding, dan digital marketing. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengembangkan produk lokal agar mampu bersaing di pasar lebih luas. Kamis, (14/08/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di balai Desa Gunungsari dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Undangan yang hadir terdiri dari perangkat desa , mulai dari RT dan RW, Kepala Desa beserta istri, pengurus BUMDes, perwakilan UMKM setempat, anggota Karang Taruna, serta masyarakat tokoh lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan antusiasme dan dukungan besar terhadap kegiatan pemberdayaan ekonomi lokal yang digagas oleh mahasiswa KKN.
Dalam sesi pelatihan pertama, mahasiswa memaparkan pentingnya kemasan produk (packaging) yang menarik dan sesuai dengan target pasar. Melalui materi interaktif dan contoh nyata, peserta pelatihan diajak untuk memahami bagaimana desain, warna, informasi produk, hingga bahan kemasan dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Tidak hanya itu, dibahas juga aspek branding , yaitu bagaimana menciptakan identitas produk yang kuat, mudah dikenal, dan membangun kepercayaan pasar.
Memasuki sesi kedua, pelatihan berlanjut ke topik Digital Marketing, yang merupakan strategi penting di era serba digital saat ini. Peserta dikenalkan dengan berbagai kanal digital seperti media sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp Business), marketplace lokal dan nasional, serta cara membuat konten promosi yang menarik.
Mahasiswa juga berbagi pengalaman tentang pentingnya konsistensi dalam publikasi, penggunaan desain visual yang profesional, hingga teknik copywriting yang persuasif.
Sebagai bagian dari pelatihan, Kelompok 13 KKN juga memperkenalkan hasil produk RnD yang telah mereka kembangkan sejak hari-hari awal KKN. Tiga produk utama yang diperkenalkan adalah: Obat Nyamuk Serai Merah Semprot – produk berbasis bahan alami yang aman dan ramah lingkungan. Abon Ikan Patin – makanan ikan lokal yang memiliki cita rasa khas serta daya simpan lama. Keripik Pisang Cavendish – produk cemilan dari bahan baku lokal dengan berbagai varian rasa seperti original, cokelat, dan matcha.
Produk-produk ini disajikan lengkap dengan kemasan prototype yang telah didesain dengan branding dan estetika visual yang sesuai prinsip pasar. Peserta yang hadir diberi kesempatan untuk kualifikasi dan memberikan masukan terhadap kualitas produk maupun desain kemasan yang telah dibuat. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Diskusi dua arah pun tercipta, di mana masyarakat menyampaikan antusiasme mereka terhadap program ini dan berharap bisa terus berlanjut bahkan setelah masa KKN berakhir. Beberapa pelaku UMKM yang hadir juga menyampaikan keinginan untuk berkolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan produk dan pemasaran.
Author: Randy Satya Ramadhani
