Portalarjuna,net. Pasuruan – Program Sekolah Tani yang berlangsung di Universitas Yudharta Pasuruan memasuki minggu ketiga dengan rangkaian kegiatan yang semakin variatif. Pada 18 – 20 Agustus 2025. Para siswa sekolah tani tidak hanya dibekali teori, tetapi juga diarahkan untuk mengasah keterampilan, kekompakan, hingga membangun impian dalam dunia pertanian.
Pada Day 7, kelas budidaya diisi oleh Muhammad Kurniawan Slamet selaku pemateri Sekolah Tani. Ia memberikan materi tentang budidaya tanaman cabai, mulai dari teknik dasar, perawatan, hingga strategi agar cabai dapat tumbuh dengan kualitas terbaik.
Memasuki Day 8, Sekolah Tani menghadirkan Ustadz Syawal, founder Lumbung Bumi Nusantara. Dalam sesi ini, siswa dibimbing memahami pertanian dari tahap paling dasar, mulai dari memilih jenis tanaman, menjaga kualitas, hingga memahami peluang pasar. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan untuk bercerita mengenai impian mereka di bidang pertanian. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking untuk mempererat kekompakan antar peserta.
Sementara itu, pada Day 9, para siswa Sekolah Tani Jambu Nusa kembali melanjutkan persiapan lahan tahap kedua. Dengan penuh antusiasme, mereka bekerja sama mengolah lahan sebagai bentuk praktik nyata dari ilmu yang telah diperoleh sebelumnya.
Rangkaian kegiatan di minggu ketiga ini semakin memperlihatkan semangat dan keseriusan para siswa dalam belajar pertanian secara menyeluruh. Universitas Yudharta Pasuruan berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi petani muda yang inovatif, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan pertanian modern.
Author : Salsabilah Rachma
