Portalarjuna.net, Bangil – Jalanan utama Kota Bangil pada 21/09/2025 sejak siang hingga malam ini dipenuhi ribuan warga yang tumpah ruah menyaksikan Karnaval Bangil 2025. Acara tahunan ini digelar secara khusus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, menghadirkan parade seni, budaya, dan kreasi masyarakat dengan nuansa lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sejak pagi, masyarakat sudah berdatangan untuk menyaksikan pawai yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas seni, organisasi kepemudaan, hingga perwakilan kecamatan. Mereka menampilkan beragam atraksi seperti tari tradisional, kostum kreasi penuh warna, hingga miniatur bangunan ikonik yang diarak sepanjang rute karnaval.
Salah satu warga, Indra (21), yang hadir bersama teman-temannya mengaku kagum dengan penampilan para peserta. “Tahun ini lebih meriah dari sebelumnya. Kostumnya keren-keren dan penuh kreativitas. Apalagi karena digelar untuk memperingati Hari Jadi Pasuruan, suasananya jadi semakin istimewa,” ujarnya.
Sementara itu, Lina (20), mahasiswi yang ikut pawai mewakili Kecamatan Bangil, menyampaikan kebanggaannya bisa tampil. “Kami latihan intens hampir setiap hari. Rasanya luar biasa bisa tampil di acara sebesar ini, apalagi sekaligus ikut merayakan Hari Jadi Pasuruan,” tuturnya.
Hingga malam ini, rangkaian acara masih terus berlanjut dengan penampilan musik, teatrikal budaya, serta atraksi cahaya yang menjadi puncak kemeriahan. Warga tetap antusias menyaksikan jalannya acara meski waktu sudah beranjak malam.
Dalam sambutannya, Mas Rusdi sapaan akrab Bupati Pasuruan ini mengajak para warga untuk menikmati Bangil Carnival yang baru pertama kali digelar ini.
“Ayo kita nikmati Bangil Carnival yang pertama kali ini,” ucapnya.
Gelaran Bangil Carnival berdampak positif bagi perputaran ekonomi. Hal tersebut dapat dilihat dari aktifitas jual beli makanan dan minuman di sekitar lokasi karnaval.
Kata Mas Rusdi, dengan digelarnya karnaval seni dan budaya di Bangil, minimal menjadi tontonan menarik bagi masyarakat. Khususnya mengenal budaya dan sejarah yang ada di masing-masing kecamatan. “Setiap kecamatan punya cerita dan sejarahnya masing-masing, dan ini ditampilkan dalam karnaval,” terangnya.
Mas Rusdi juga berterima kasih kepada seluruh panitia yang ikut mensukseskan gelaran Bangil carnival yang berlangsung selama berjam-jam ini. Tak lupa, ia juga meminta maaf kepada masyarakat jikalau masih banyak kekurangan selama pelaksanaan Bangil Carnival.
“Jikalau banyak kurangnya, maka akan kita perbaiki di tahun depan. Mohon maaf apabila selama satu hari ini, lalu lintas juga harus direkayasa dan kekurangan lainnya, sekali lagi kami meminta maaf,” tutupnya.
Karnaval yang digelar dalam rangka Hari Jadi Pasuruan ini dipastikan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga maupun pengunjung yang hadir.
Author: Akhmad Rizqi Mustofa















