Portalarjuna.net, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyatakan dukungan atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Melalui pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyebut langkah ini sebagai awal penting menuju berakhirnya penderitaan warga sipil di Jalur Gaza.
“Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata fase pertama antara Israel dan Hamas. Indonesia berharap seluruh pihak melaksanakan kesepakatan ini dengan penuh iktikad baik,” tulis Kemlu RI dalam keterangan resminya (10/10/2025), dikutip dari CNN Indonesia.
Kesepakatan tersebut mencakup penghentian operasi militer, pembebasan sandera, dan pemberian izin bagi truk bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Jalur Gaza. Bantuan itu meliputi kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa Indonesia mendesak agar akses kemanusiaan segera dibuka. “Situasi di Gaza sudah sangat kritis. Rumah sakit kekurangan pasokan, dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.
Selain menyuarakan dukungan diplomatik, Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam upaya rekonstruksi Gaza setelah kondisi keamanan stabil. Pemerintah menilai langkah kemanusiaan harus berjalan beriringan dengan proses politik untuk mencapai perdamaian jangka panjang.
Kemlu menegaskan, gencatan senjata ini harus menjadi momentum untuk menghidupkan kembali dialog menuju Solusi Dua Negara, agar Palestina dapat hidup merdeka dan berdaulat. Kesepakatan gencatan senjata tersebut juga disambut positif oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah negara, yang menilai hal ini sebagai kesempatan penting untuk menghentikan kekerasan di kawasan.
Author : Galby M. Salji