Pasuruan, Jawa Timur
Sabtu, 27 Juli 2024

5 mitos dan fakta tentang Rokok

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

images (1)PortalArjunaJatim. secara tidak sadar, ada beberapa hal mitos maupun fakta tentang rokok, ini dia 5 hal yang berhubungan dengan mitos beserta fakta tentang rokok.

  1. Merokok hanya menyebabkan beberapa masalah, yaitu yang tercantum pada label peringatan.

Masalah kesehatan yang tercantum dalam label peringatan adalah kanker paru-paru, penyakit jantung, disfungsi ereksi, dan beberapa masalah yang dapat terjadi ketika rokok dihisap oleh wanita hamil (gangguan kehamilan, merusak janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan kelahiran premature). Selain hal tersebut, rokok juga dapat menimbulkan beberapa masalah lainnya, dan bagi mereka yang telah memiliki gangguan kesehatan, merokok akan memperparah penyakit yang mereka derita.

Merokok dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada tubuh disebabkan zat-zat yang terdapat dalam rokok, yang dapat menyerang berbagai macam bagian tubuh. Dalam hitungan detik, 4000 zat beracun yang dihisap oleh perokok akan terserap masuk kedalam aliran darah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga dapat merusak seluruh bagian tubuh

2. Menghisap cerutu dan mengunyah tembakau aman karena tidak dihisap.

Bukan hanya asap rokok yang dapat membunuh kita. Rata-rata kematian akibat kanker pada laki-laki perokok 34% lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok. Mereka yang hanya mengunyah tembakau berpotensi terkena kanker mulut, yang berefek pada lidah, bibir dan pipi.

Selain itu berdasarkan sebuah penelitian, 6,300 orang penghisap rokok yang ringan (less tobacco) memiliki resiko meninggal akibat kanker dan penyakit jantung 2 kali lipat lebih tinggi dari non-perokok.

3. jika saya hanya menggunakan rokok filter, menthol atau rokok dengan kadar tar yang rendah, maka saya akan baik – baik saja.

Perokok – perokok tersebut akan menghisap rokok lebih dalam untuk mendapatkan kadar nikotin yang mereka butuhkan akibat efek kecanduan. Meskipun menggunakan filter, nikotin dan beberapa zat berbahaya lainnya dapat tetap terhisap dan masuk dalam tubuh.

4. Merokok tidak menyakiti siapapun kecuali diri saya sendiri.

Sekitar 49,000 perokok pasif meninggal setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan ketika kita merokok, kita memaparkan asap samping rokok kepada anak-anak kita, saudara, atau keluarga yang dapat mengakibatkan kanker paru, penyakit jantung, asma, ataupun penyakit lainnya.

5. Saya telah merokok selama bertahun – tahun, maka tidak ada gunanya jika saya berhenti sekarang.

Jika anda merokok, anda memperpendek usia anda. Misalnya seorang lelaki berusia 35 tahun, akan memiliki usia lebih panjang beberapa tahun jika berhenti merokok.

Hal tersebut juga berlaku pada wanita. Berita baiknya adalah, segera setelah kita berhenti merokok, kita tidak hanya memperlancar sistem pernafasan kita, tetapi juga memperbaiki indra pengecapan kita. www.stopmerokok.com

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Related News

Tulisan Terakhir

Advertorial