Pasuruan, Jawa Timur
Kamis, 25 April 2024

Gerak Jalan Tempoe Doeloe Meriakan Hari Jadi Kab Pasuruan ke 1087

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

14095853_300919733599134_2128312562528370195_nWinongan (PortalArjunaJatim) – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1087 serta HUT Kemerdekaan RI ke 71, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Gerak Jalan Tempoe Doeloe, Selasa (30/08) siang.

Untuk tahun ini, gerak jalan dipusatkan di Kecamatan Winongan, di mana Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang memberangkatkan peserta dari garis pemberangkatan, yakni Lapangan Desa Bandaran. Selain Irsyad, gerak jalan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Lulis Irsyad Yusuf dan para pengurus lainnya, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Jong Ferrydjon, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Soegiyatmono, serta para pejabat Pemkab Pasuruan lainnya.

DR Iswahyudi, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, jumlah peserta gerak jalan tempoe doeloe untuk tahun ini sebanyak 169 peserta, atau mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2015 lalu yang berjumlah 163 tim. Mereka berasal dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), staf kecamatan, guru dan UPT, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga para pelajar SMP/SMA/SMK/MA Negeri Swasta se-Kabupaten Pasuruan.

“Antusiasme peserta tahun ini juga lebih tinggi, karena terbukti meningkat bila dibanding dengan tahun lalu. Begitu juga dengan kostum yang dipakai juga lebih beragam. Kebanyakan peserta kompak mengenakan kostum yang bertemakan perjuangan, seperti kostum Sakera Madura, kostum adat Bali, hingga ada beberapa peserta yang lengkap membawa bambu runcing sebagai hiasan dalam gerak jalan,” terangnya.

Lebih lanjut Iswahyudi menambahkan, para peserta akan melewati rute sejauh 2,5 km, yakni berangkat dari Lapangan Desa Bandaran dan finish di depan Pemandian Alam Banyubiru. Dijelaskannya, rute untuk tahun ini lebih pendek, lantaran banyak peserta yang mengeluh akan panjangnya rute gerak jalan pada tahun lalu yang mencapai 5 km.

“Mungkin karena banyak peserta yang usianya di atas 40 tahun, jadi minta lebih pendek rute pesertanya. Maka dari itu, untuk tahun ini kami mampatkan hanya 2 km saja, sekalian para peserta bisa mandi di Banyubiru,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad menegaskan, Gerak Jalan Tempoe Doeloe adalah agenda rutin yang bertujuan untuk mengenang masa-masa perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan maupun mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah Belanda dan Jepang.

“Terlihat dari pakaian yang dikenakan para peserta yang kebanyakan ala-ala pejuang jaman dahulu. Oleh karena itu kita gelar gerak jalan ini, supaya masyarakat juga bisa flashback akan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” kata Irsyad dalam sambutannya. (SP).

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial