Tutur (PortalArjunaJatim)-Pawai Tumpeng Apel dan Tangki Susu Terbanyak se-Indonesia yang dibawa oleh 1087 peternak sapi perah dan petani apel se-Kecamatan Tutur, Sabtu (27/08). pecahkan Rekor Indonesia (MURI).
Pawai tersebut diberangkatkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, dari Balai Desa Tutur hingga menuju garis finish, yakni Lapangan Desa Wonosari, dan disaksikan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Sri Widayati selaku Perwakilan dari MURI, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, Ketua PN Bangil, Kelik Tri Margono, Sekda Agus Sutiadji, dan para undangan lainnya.
Menurut Bupati Irsyad, pemecahan dua rekor MURI ini tak lain sebagai bagian dari langkah Pemkab Pasuruan untuk mempromosikan Tutur sebagai kawasan wisata, khususnya pertanian dan peternakan.
“Tutur dikenal sebagai sentranya buah apel. Dan perlu saya tergaskan bahwasanya apel terbaik di Jawa Timur hanya ada di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, tutur juga dikenal sentranya sapi perah yang menghasilkan susu berkualitas wahid,” kata Irsyad, sesaat setelah pemecahan rekor MURI selesai dilaksanakan.
Lebih lanjut Irsyad menambahkan, ke depan, kawasan Nongkojajar ini akan dikembangkan sebagai kawasan agrowisata yang sejuk dan nyaman. Khususnya setelah terbentuknya Badan Otoritas Bromo Tenggar Semeru (BTS), maka kawasan Nongkojajar akan dikembangkan untuk menopang destinasi wisata Gunung Bromo.
“Jalan-jalan akan terus kita perbaiki, kemudian PJU juga akan kita perbanyak. Intinya adalah sarana pendukung yang membuat para wisatawan nyaman, akan kita penuhi, di samping publikasi akan terus kita lakukan demi kemajuan pariwisata di Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, seluruh peserta pawai sangat antusias mengikuti pemecahan Rekor MURI yang diawali pawai dan jalan sehat sejauh 3 km, dengan berjalan kaki. Bahkan, saking antusiasnya, jumlah peserta pun membludak hingga mencapai 12.500 orang lebih.
“Terima kasih untuk Gus Irsyad yang sudah meluangkan ide yang brillian ini, sehingga kami merasa bangga karena Tutur menjadi lebih terkenal bila dibanding sebelum-sebelumnya,” ucap Khairunnisa (34), salah satu warga Desa Andonosari.
Di sisi lain, Manajer MURI Sri Widayati mengungkapkan, Pawai Tumpeng Apel dan Tangki Susu terbanyak se-Indonesia yang digagas Bupati Irsyad Yusuf telah resmi tercatat di MURI dengan rekor ke 5577 dan 5578. Pencapaian dua rekor ini menambah prestasi Kabupaten Pasuruan dalam pemecahan rekor dunia.
“Sejak beberapa tahun lalu, Kabupaten Pasuruan telah mencatatkan diri sebagai peraih rekor dunia. Diantaranya fashion busana bordir, pembacaan Alquran dengan jumlah terbanyak dan pembuatan tumpeng nasi punel terbesar. Tambahan dua prestasi rekor MURI ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan,” jelasnya. (SP)