Pasuruan (PortalArjunaJatim)-Mimpi kita adalah masyarakat yang berotak Jepang dan berhati Madinah”, salah satu ungkapan dalam sambutan pembuka oleh Rektor Universitas Yudharta Pasuruan: Dr. Syaifullah M.HI dalam acara seminar Internasional 05/08.
Berotak Jepang adalah bisa menghormati guru dan mau berkembang, sedangkan berhati Madinah adalah suka damai dan makmur. Acara yang membahas dua topik berbeda, “Menjadi Mahasiswa yang Mendunia dan Berprestasi” dengan narasumber hebat Dr. Tuswadi, Ph.D in E.d. dan “Study about Japan, it’s Culture and Technology” oleh Dr. Fujikawa Yoshinori, Ph.D in E.d dari Hiroshima Jepang ini mayoritas dihadiri oleh mahasiswa UYP yang sudah melakukan yudisium. Hal ini dimaksudkan karena narasumber memberikan kesempatan beasiswa S2 dan S3 di Jepang bagi beberapa mahasiswa berpotensi dan sudah lulus S1.
Topik pertama tersebut dimaksudkan agar para mahasiswa bisa mengetahui lebih dalam potret diri sebagai mahasiswa dan mengoptimalkan potensi diri menjadi mahasiswa berprestasi dan mendunia. Beliau juga memberikan beberapa penjelasan tentang potret mahasiswa yang seharusnya, diantaranya: beriman, aktif berkontribusi dalam masyarakat, menghargai keluarga, menjadikan buku sebagai kekasih sejati. Namun, tidak luput dari topik, tips mahasiswa berprestasi dan mendunia pun juga ia sampaikan dalam kuliah tamu nya. Diantaranya adalah mencintai ilmu yang ditekuni, proses adalah utama, tuhan sebagai sandaran, restu orangtua sebagai senjata, teman sebagai pendukung, kuasai bahasa nasional, berlatih public speaking, bekerja dengan sukses dan Rahmatan Lil Alamin dan masih banyak lagi tips-tips yang membangun.
Tak kalah seru dan berkesan, topik kedua yang membahas tentang budaya dan teknologi negara “manga”. Tentu bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang Jepang sebelum menggaet beasiswanya. Dr. Fujikawa mengenalkan beberapa kebiasaan orang-orang Jepang yang cukup menarik dan membaginya menjadi dua ciri yaitu good balance dan beauty. Seperti halnya penyajian makanan yang setiap hari harus berganti menu, tentu hal itu sangat berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia. Culture yang paling dikenal dari Jepang tentu saja adalah manga atau kartun yang sudah beredar melalui sinema maupun komik. Beliau juga mengenalkan beberapa teknologi-teknologi canggih Jepang yang berprinsip “high technology to respect the time”. Jepang terkenal dengan predikat negara paling disiplin sedunia, itulah mengapa mereka menciptakan teknologi-teknologi canggih. Tak lain lagi tujuannya untuk menghormati waktu.
“Indonesian people is so friendly and i’m very happy to be here” ujar Dr. Fujikawa ketika diwawancarai oleh tim jurnalis Es-First Himakom UYP. Fujikawa juga mengaku terkesan bisa hadir dan mendapat sambutan baik oleh mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan (dia).
