portalarjuna.net-Pasuruan. Senin, 27/03/17 Festival Ogoh-ogoh Umat Hindu Gunung Bromo berlangsung di Desa Tosari Pegunungan Bromo Tengger Semeru. Acara ini merupakan acara untuk memperingati hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 28 april 2017.
Festival ogoh – ogoh diikuti oleh seluruh umat hindu yang ada di Pegunungan Tengger. Dalam festival ini banyak patung-patung yang konon melambangkan kebaikan dan kejahatan yang mempunyai makna ketentraman. Sebelum acara ini dimulai, terlebih dahulu semua umat hindu sembayang bersama meminta kepada dewa supanya bisa berjalan dengan lancar, kemudian setelah selesai sembayang Umat Hindu beramai-ramai mulai mengarak patung ogoh-ogoh dan pada tempat terakhir ogoh-ogoh tersebut dibakar .
Kerukunan dan toleransi sesama umat beragama yang sangat erat terlihat dalam acara tersebut. Hal ini terlihat saat masyarakat selain Hindu antusias bergabung dalam acara tersebut.
Menurut salah satu peserta festival, Ibu Siswati , menyatakan “ogoh-ogoh ini sama seperti umat islam yang tujuannya memperingati hari raya orang hindu tapi keutamaan acara ini adalah untuk menjalin kerukunan, kedamaian dan ketentraman umat hindu dan sesama umat agama lain “ ujarnya. Saling mengharagi merupakan kunci kita hidup tentram, damai dan sejahtera di dunia ini.(dn)