Portalarjuna.net-Pasuruan. Minggu, 26/03/17 Gebyar diesnatalis UKM Seni El-Izzah UYP yang digelar selama dua hari (25-26/03/17) dengan tema “Tanda Tak Terbaca, Isyarat Penuh Warna” menyuguhkan beberapa pementasan teater yang akan dimainkan sendiri oleh para anggota UKM.
Salah satu naskah yang akan dipentaskan pada hari kedua adalah “Perempuan Harum Kamboja” karya Rodli. TL dengan sutradara Chullen. Naskah yang digarap selama satu bulan proses latihan ini cukup memberikan kesan baik terhadap sang aktor yang hanya bermain secara monolog.
“Cerita dalam naskah ini bisa dibilang mistis atau horor lah, tapi meski begitu tetap bisa enjoy selama berproses” ungkap Ria atau biasa disebut Mbois selaku aktor.
Mahasiswa yang sedang menjalani kuliah semester 6 Ilmu Komunikasi ini juga menceritakan sekilas tentang peran yang ia mainkan. “Tentang perempuan yang ditinggal mati suaminya yang mendapat fitnah perselingkuhan” tuturnya.
Pementasan lainnya pada hari kedua ini juga tak kalah menarik yaitu “Monolog Terpasung.” Naskah yang diperankan oleh Katoy ini cukup spesial karena disutradarai langsung oleh penulis naskahnya sendiri. Kipli yang juga kaisar atau ketua UKM Seni El-Izzah menyusun sendiri naskah dan memilih sendiri aktor pemainnya.
Hari terakhir acara gebyar ini akan dimulai hari ini, Minggu 26 Maret pukul 12.00 Wib di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan dengan HTM hanya Rp. 5.000 per-orang.(dh)
