Portalarjuna.net, Kediri – Gunung Kelud kembali mencuri perhatian para pendaki dan pecinta alam. Bukan karena aktivitas vulkaniknya, melainkan karena kawahnya berubah warna secara alami. Warna kawah bisa tampak hijau toska, abu-abu, dan hingga biru cantik.
Fenomena ini menyuguhkan pemandangan indah sekaligus memicu rasa penasaran. Bagaimana bisa kawah gunung berubah warna?
Menurut penjelasan dari petugas Pos Pantau Gunung Kelud, yang dikutip dari Kompas.com, menjelaskan bahwa perubahan warna berasal dari proses alami di dalam danau kawah. Gas hidrotermal yang dilepaskan dari dalam bumi bereaksi dengan air dan mineral di sekitar kawah. Reaksi ini menghasilkan perubahan warna yang terlihat jelas dari atas kawah. Selain itu, curah hujan juga ikut memengaruhi komposisi air kawah. Air hujan bisa mempercepat atau memperlambat perubahan warna tersebut.
“Kalau musim hujan, warna air kawah cenderung berubah lebih cepat karena banyaknya air yang masuk,” ujar salah satu penjaga basecamp Gunung Kelud.
Beberapa warga sekitar menganggap bahwa perubahan warna kawah sebagai hal ini biasa. Mereka bahkan sering mengaitkannya dengan aktivitas vulkanik di dalam gunung. Namun, hingga kini tidak ditemukam tanda-tanda berbahaya terkait fenomena tersebut. Para pendaki masih bisa menikmati keindahan kawah aman.
Banyak pendaki yang mengincar momen saat kawah berubah menjadi biru terang, biasanya terjadi pada kondisi cuaca cerah dan air yang cukup jernih. Keindahan ini menjadi daya tarik tersendiri, membuat Gunung Kelud tak hanya memikat karena sejarah letusannya, tetapi juga karena keajaiban alami di puncaknya.
Author : Afina Salsabila F.