Pasuruan, Jawa Timur
Senin, 7 Oktober 2024

Modifikasi Asbak Tanah Liat, Menjadi Asbak Warna-Warni Penuh Kreasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Portalarjuna.net-“Semua orang pasti mempunyai kreatifitas dan ide-ide yang unik serta kreatif, termasuk saya. Mungkin kata-kata modifikasi sudah tidak asing lagi di telinga kita. Karena, kata-kata modifikasi biasanya digunakan pada kendaraan ataupun bangunan. Tetapi, bukan hanya pada kendaraan ataupun bangunan yang dapat dimodifikasi. Asbak dari tanah liat pun dapat saya modifikasi menjadi barang yang akan disukai orang-orang dan teman-teman saya” Kata Agung Subagyo, pemodifikasi asbak tanah liat.

“Saya senang berkreatifitas mulai dari saya sekolah SD (Sekolah Dasar). Alasan saya memodifikasi asbak tanah liat menjadi asbak warna-warni penuh kreasi. Agar asbak yang tadinya cuman berbahan tanah liat. Mungkin tidak akan diminati oleh orang-orang karena kurang menarik. Apalagi jika dibuat pajangan diruang tamu, pasti sangat jelek dan tidak pantas. Tetapi, jika asbak tanah liat dapat dimodifikasi kembali dicat, digambar, dilukis. Maka asbak akan terlihat cantik dan sangat cocok untuk pajangan di rumah” ujar Agung kembali.

Agung Subagyo, berasal dari Dusun Baos Kidul, Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Dia seorang pelajar siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama). Duduk di kelas 1 (satu) SMP. Yang berumur 14th. Banyak orang-orang dan teman-teman sekolah dia yang menyukai karyanya. Karena bakatnya dan hasil karyanya banyak orang-orang yang minat dan memesan hasil karyanya untuk pajangan rumah.

“Saya menekuni modifikasi asbak, karena bahan yang didapat untuk proses pembuatan sangat mudah. Tanah liat sudah ada dipekarangan, setelah tanah liat saya kumpulkan. Akan saya buat adonan yang siap dicetak dengan bentuk sesuai keinginan. Setelah saya cetak, akan saya jemur hingga kering. Jika sudah kering, tinggal di plamir. Kemudian saya jemur kembali, setelah itu saya cat dan saya lukis sesuai keinginan saya. Tahap terakhir jika sudah kering akan tampak hasil yang bagus” kata Agung.

“Barang jadul, bukan berarti barang sudah tidak layak digunakan dan di pajang. Namun, akan lebih bagus jika di kreasikan kembali dan dimodifikasi sesuai selera orang-orang dijaman modern ini. Agar barang tetap dibudayakan dan diminati banyak orang” lanjut Agung Subagyo, selaku pemodifikasi asbak tanah liat. (Ninis)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial