Portalarjuna.net-Pandean (08/09/17) Suasana Pondok Pesantren Ngalah sore ini tidak seperti biasanya, suasana ramai dan hiruk-pikuk para santri terlihat ketika menghadiri sebuah acara yang langsung di adakan oleh pemangku Pondok Pesantren Ngalah Romo Kyai Sholeh Bahruddin yang bertempat di area parkir Universitas Yudharta Pasuruan (08/09). Acara ini terbilang mendadak, karena tanpa ada persiapan yang lama, berawal dari kedatangan tamu dari rombongan seniman Yogyakarta yang didampingi oleh Bapak Sunaryo, beliau adalah pemilik dari PT Sampoerna.
Para seniman bukan hanya dari Yogyakarta saja, ada juga yang berasal dari Bali dan Daerah Indonesia lainnya. Bukan hanya untuk hiburan semata acara tersebut diharapkan akan menambah keakraban para seniman dengan para santri melalui jalur seni dan budaya. Seniman yang datang adalah seniman professional, handal, berbakat, representative dan telah dipilih oleh Bapak Nasirun dari berbagai daerah. Bapak Nasirun sendiri merupakan seniman handal dari Yogyakarta.
Pada saat acara berlangsung para seniman banyak yang melukis tentang keluarga ndalem (sebutan untuk keluarga Kyai) dan suasana kegiatan saat berlangsung. Salah Satu Seniman bernama Bapak Jopram melukis tentang antusiasme santri dalam menyambut para tamu, dalam lukisanya nampak Bu Nyai dan dibelakangnya banyak kerumunan santri putri. Bapak Jopram sendiri menjadi seorang seniman mulai tahun 2000 beliau belajar secara otodidak sejak tahun 1996. “saya mulai menjadi seorang seniman pada tahun 2000 dan saya sudah mulai belajar melukis pada tahun 1996, itu saya lakukan dengan cara otodidak”. ujar Pak Jopram.
Selain Bapak Jopram, ada pula Bapak Ibe Purwa yang merupakan seniman lukis dari Pulau Dewata Bali. Dalam wawancara Bapak Ibe menceritakan tentang bagaimana beliau dapat mengikuti acara ini. “Saya dapat hadir pada acara ini berawal dari keikutsertaan saya pada sebuat event seni rupa yang diadakan oleh PT Sampoerna, yang berlokasi di Pandaan Pasuruan lalu saya terpilih untuk mengikuti tour seni rupa”. Bagi Bapak Ibe, melukis merupakan bidangnya, maka dari itu beliau tidak pernah merasa bosan maupun kesulitan dalam hal melukis. Pada saat tour di Pondok Pesantren Ngalah ini beliau melukis tentang Romo Kyai Sholeh Bahruddin, alasannya karena Romo Kyai adaah tokoh central yang berperan penting di Pondok Pesantren Ngalah. (chus)
