Portalarjuna.net- Diela Maharani, ilustrator berusia 34 tahun ini sukses mengharumkan nama bangsa. Diaberhasil membawa karyanya ke tingkat Internasional. Karyanya yang unik dan berbeda itu berhasil menarik perhatian dari khalayak umum. Beberapa kota besar di dunia telah Diela datangi untuk memamerkan hasil karyanya, seperti Hongkong, Paris, Milan, dan Austin salah satu kota di Amerika Serikat.
Diela mengaku bahwa dia suka menggambar sejak kecil dan akhirnya dia juga belajar ilustrasi secara otodidak.
Karya Diela yang terbaru muncul dalam bentuk stiker di fitur sosial media Instagram. Diela mengambil tema cinta dalam stiker ini, bahkan stiker ini berdampingan dengan karya seniman dunia lainnya.
Alasan Diela memodif bentuk hati ini dikarenakan pihak Instgram telah tertarik dengan karya anak bangsa ini. Diela sendiri juga mendapat commition awards untuk bikin stiker yang nantinya akan di modif lagi oleh beberapa ilustrator sesuai dengan karakter desain dan ilustrator senimannya.
Dalam berseni, Diela juga mempunyai arti dalam karyanya yang berbentuk hati ini. Menurutnya stiker ini mengajak netizen untuk selalu berkomentar positif dalam sosial media.
“Kan memang kita ditugasin untuk memodif bentuk hati, jadi aku sendiri terfikirkan untuk mengajak berkomen positif di internet, karena akhir akhir ini banyak banget bullying,” Paparan nya ketika diundang dalam acara talk show di salah satu stasiun televisi.
Dalam kesempatan nya Diela juga menyampaikan beberapa tips untuk anak muda yang ingin menekuni dunia ilustrasi agar sering sering melatih skill, membaca dan mencari referensi dari buku, karrena dari situ kita bisa lebih mendapatkan imajinasi
“Jadi untuk ilustrator yang pasti kita harus rajin latihan menggambar untuk menambah skill, dan nambah wawasan. Karena ilustrasi itu bukan cuma jago gambar tapi kita juga diperlukan wawasan lain seperti memperbanyak membaca untuk menambah imajinasi kita,”
Sempat bekerja jadi akuntan, karena Diela adalah salah satu mahasiswa jurusan Akuntansi di Universitas Islam Negeri Jakarta. Tapi, dia akhirnya memutuskan berhenti kuliah dan banting setir menjadi ilustrator profesional.
Perempuan kelahiran Jakarta 1983 kini hari-harinya disibukkan dengan mengerjakan ilustrasi dan aktif mengajar workshop. (Erni)
