Portalarjuna.net-Malang, Laju Inflasi tiap tahun memang membuat masyarakat harus pintar dalam mengelola keuangan, pasalnya harga gula dan barang kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan, hal ini menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat.
Harga gula terus melambung menyusul terus meningkatnya permintaan. Saat ini, harga gula pasir berada di level Rp 18.000.
Salah satu penyebab harga melonjak adalah permintaan yang meningkat dan membuat stok mulai menipis. Selain itu impor gula juga sangat susah pasca insiden virus corona impor gula jadi dibatasi sedangkan permintaan semakin banyak hal itu membuat harga kula kian naik dari harga Rp 13.000 sekarang menjadi Rp 18.000 Sebelumnya, berdasarkan harga retail harga gula sekitar Rp 12.500-Rp 13.500 Rupiah baik itu retail kecil maupun retail besar seperti halnya alfamidi maupun Transmart Malang.
Seorang ibu pedagang mengaku enggan naikkan harga padahal memiliki stok gula pasir dari distributor dan menjualnya dengan harga Rp 18.000 per kg.
“Udah 3 hari ini kayaknya mulai naik, sebelumnya itu Rp 15.000 per kg. Nggak tau kenapa (naik), saya mah jual aja, stoknya juga kurang kayaknya di sini (Malang veteran), tapi ya bingung juga mau kasih mahal takut ga ada pembeli,” kata dia. (Iqbal)
