Pasuruan, Jawa Timur
Senin, 3 November 2025

Berhasil Magang di Jong Java Technology, Rey Bagikan Pengalaman Selama Magang

Portalarjuna.Net, Pasuruan – Rey Sandy Alzamora atau kerap dipanggil Rey, merupakan mahasiswa Teknik Informatika Universitas Yudharta yang memperoleh kesempatan magang di start up pembuatan website dan aplikasi, Jong Java Technology selama 4 bulan yang mulai 26 September hingga 7 Desember 2022.

Berawal dari informasi oleh Kaprodi mengenai magang di Jong Java Technology, Rey kemudian tertarik dengan reputasi perusahaan start up yang bergerak dibidang aplikasi software android ini. Sehingga ia dapat membuat portofolio saat akan bekerja di perusahaan startup teknologi lain.

Rey menjadi salah satu dari lima mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti magang. Diantaranya Iqlimatul Siti Fajria, Laila Khusnul Auladiyah, M Damiri Irlyas dan Achmad Afifudin.

Menurut cerita dari pengalaman Rey saat ia magang, mahasiswa yang terpilih dibagi menjadi dua tim yakni desain Front-end dan desain Back-end. Sedangkan Rey, memilih bagian yang berbeda dengan yang lainnya yakni bagian Full stuck.

Full Stuck merupakan gabungan Front-end dan Back-end, karena menurutnya ini kesempatan bagus baginya untuk belajar mengenai kedua desain tersebut.

“Memang saya sendiri yang milih, soalnya kan kalau belajar satu kayaknya kurang, sia-sia gitu loh mending saya belajar dua gituloh, itu permintaan saya sendiri kepada perusahaan. Alhamdulillah juga dibolehin,” ujar Rey.

Selama magang, Rey juga berkesempatkan terlibat dalam Project development aplikasi salah satunya yakni Project Gosir.

Project Gosir merupakan digitalisasi kasir, yang targetnya adalah daerah Purwosari dan sekitarnya, dengan tujuan untuk menyasar UMKM daerah di sekitar Universitas Yudharta, seperti cafe dan lain sebagainya.

“Untuk tahap pengembangannya sekarang itu masih butuh finishing di aplikasi akhirnya sebenarnya. Soalnya aplikasinya ini juga besar kita gak mau saat di launching masih ada beberapa part yang mungkin bisa mengganggu kelancaran transaksi jadi masih developing,” ungkap Rey.

Dalam perjalanan magang, Rey tidak luput dari kendala atau hambatan yang di hadapi saat di tempat magang seperti kejenuhan karena kerja 8 jam di depan laptop dan susahnya memahami bahasa pemrograman.

“Tingkat kesulitan memahami bahasa pemrograman itu sangat sulit soalnya kadang ada beberapa sintac yang ketinggalan itu bikin error banyak hal. Dan yang paling lama menghabiskan waktu itu di errornya,” tambahnya.

Tak lupa, Rey juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang memiliki rencana untuk melakukan magang

“Jadi tim yang solid tidak terpecah jadi beberapa kubu ataupun yang lainnya. Karena solidaritas dari tim saat magang itu sangat penting,” pungkas Rey.

Author: Mukhammad Thoriq Aziz

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial