Portalarjuna.net, Trowulan – Di tengah keindahan Trowulan, kawasan bersejarah di Mojokerto, terletak sebuah situs spiritual yang memancarkan ketenangan dan keagungan sejarah, yaitu Makam Sayyid Jumadil Kubro. Situs ini menjadi tujuan ziarah dan refleksi bagi banyak orang yang mencari kedamaian dan warisan keagamaan.
Diperkirakan dibangun pada abad ke-14, Makam Sayyid Jumadil Kubro menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam di Jawa. Sayyid Jumadil Kubro, yang juga dikenal sebagai salah satu Wali Songo, merupakan tokoh sufi yang berkontribusi besar dalam penyebaran ajaran Islam di Nusantara.
Makam ini dikelilingi oleh elemen-elemen arsitektur klasik Jawa, menciptakan atmosfer sakral dan religius. Bangunan utamanya terbuat dari batu yang dipahat dengan indah, menciptakan nuansa yang memukau dan mengundang refleksi mendalam.
Para peziarah sering datang ke Makam Sayyid Jumadil Kubro untuk mengadakan doa, merenung, dan mencari inspirasi spiritual. Keberadaan makam ini juga menjadi saksi sejarah perkembangan Islam di Indonesia, mengingat peran penting yang dimainkan oleh Sayyid Jumadil Kubro dalam menyebarkan ajaran agama di masa lalu.
Pemerintah setempat secara aktif berusaha melestarikan warisan budaya ini, menjaga keaslian dan keindahan makam sebagai bagian dari identitas sejarah Mojokerto. Berbagai kegiatan keagamaan dan budaya juga sering diadakan di sekitar makam, menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang telah terjaga selama berabad-abad.
Makam Sayyid Jumadil Kubro di Trowulan bukan hanya destinasi ziarah, tetapi juga sebuah pintu gerbang menuju pemahaman mendalam tentang perjalanan sejarah agama di Indonesia. Dengan keindahan arsitektur dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya, makam ini terus menjadi tempat yang memberikan inspirasi dan kedamaian bagi setiap orang yang datang mencari hikmah dan kebijaksanaan.
Author : Kontributor