Portalarjuna.net, Pasuruan – Air Terjun Kakek Bodoh yang berlokasi di kawasan Tretes, Pasuruan, kini semakin dikenal sebagai tujuan wisata alam favorit di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan keindahan alam yang asri serta suasana menenangkan bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter ini dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau dan alami. Aliran airnya yang deras dan jernih menciptakan suara gemericik yang menenangkan hati. “Pemandangan di sini sangat memukau, ditambah udara yang sejuk membuat saya betah berlama-lama,” ungkap Dewi, seorang wisatawan dari Surabaya.
Akses ke Air Terjun
Untuk mencapai Air Terjun Kakek Bodoh, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Kota Surabaya. Dari lokasi parkir, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sejauh satu kilometer. Meski rute ini membutuhkan tenaga, pemandangan indah sepanjang perjalanan menjadi hiburan tersendiri. “Perjalanan terasa menyenangkan karena jalannya dikelilingi pepohonan rindang,” kata Rian, salah satu pengunjung.
Asal Usul Nama Air Terjun.
Nama “Kakek Bodoh” menyimpan cerita menarik yang berasal dari tradisi lisan masyarakat setempat. Dikisahkan, ada seorang kakek yang memilih hidup sederhana dan sering bermeditasi di kawasan air terjun ini. Karena meninggalkan kehidupan duniawi demi kedamaian, ia diberi julukan “Kakek Bodoh” oleh warga sekitar.
Panduan Berkunjung
1. Pakailah sepatu yang nyaman untuk berjalan di medan trekking.
2. Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya, meski ada beberapa warung kecil di area sekitar.
3. Pastikan tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga keindahan alam.
4. Kunjungi tempat ini di pagi hari untuk menikmati suasana yang lebih sejuk dan damai.
Air Terjun Kakek Bodoh adalah destinasi yang memadukan keindahan alam dengan kisah menarik di balik namanya. “Lokasi ini memberikan pengalaman yang menenangkan, saya pasti ingin kembali lagi,” ujar Lisa, seorang wisatawan yang berkunjung bersama keluarganya. Tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk menyatu dengan alam dan menyegarkan pikiran.
Author: Achmad Albazi