Portalarjuna.net, Pasuruan – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Lowokwaru 3, Senin (13/1/2025). Program ini menyasar 430 siswa yang mendapatkan menu makan bergizi setiap hari Senin hingga Jumat.
Para siswa terlihat antusias menikmati sajian berupa nasi, ayam goreng, sayur tempe kacang panjang, potongan buah semangka, dan susu. Salah satu siswa kelas VI, Azzahra Kaila Putri, mengungkapkan kesukaannya terhadap menu ayam goreng dalam paket tersebut.
“Enak, ayamnya empuk, susunya juga enak. Semuanya habis. Harapannya program ini terus berjalan dengan menu yang sama enaknya seperti sekarang,” ujar Kaila kepada Kompas.com. Ia juga menyebut bahwa program ini membantu menghemat uang jajannya sebesar Rp 10.000 yang biasa diberikan orang tuanya.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyatakan bahwa setiap porsi makanan dalam program MBG didukung anggaran pemerintah pusat sebesar Rp 10.000. Namun, menurutnya, alokasi dana ini perlu ditambah Rp 5.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar setiap paket tetap memiliki kualitas setara Rp 15.000.
“Perlu ada cost sharing dengan APBD maksimal Rp 5.000. Dengan begitu, setiap porsi yang nilainya Rp 15.000 sudah mencakup biaya pengolahan, pengantaran, hingga distribusi,” jelas Amithya kepada Kompas.com.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menambahkan bahwa Kota Malang belum menjadi prioritas tahap pertama dalam program MBG yang menggunakan dana APBN. Kendati demikian, rencana pelaksanaan serupa akan segera dilakukan di SMP 19, SMP 2, dan SDN Ciptomulyo 2.
Kegiatan tersebut akan mendapat dukungan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Malang, yang menyediakan dapur dan membantu proses distribusi makanan. “Dapur akan didirikan di lokasi oleh LANAL, termasuk pengantaran makanan juga akan dilakukan oleh mereka,” ujar Suwarjana kepada Kompas.com.
Ke depan, Disdikbud Kota Malang siap mengalokasikan dana tambahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai gizi setiap porsi MBG. “Kami akan berkoordinasi dengan DPRD untuk memastikan pendampingan dana APBD agar program ini berjalan maksimal,” pungkasnya kepada Kompas.com.
Author: M. Mudhofar