Portalarjuna.net, Purwosari – Sebuah kapal tongkang besar, Marine Power (MHKL 205), menabrak kafe Tepi Mahakam di Samarinda pada Selasa (14/1) sekitar pukul 14.00 WITA. Saat kejadian, hujan deras dan angin kencang menerjang kota. Menurut Andri (40), saksi mata, kapal tongkang kosong itu datang dari hulu sungai dan terbawa angin karena talinya terputus dari kapal induk. “Tadi pas hujan deras dan angin kencang, lalu haluan kapal itu langsung hadap ke sini dibanting angin, itu putus tali nya. Satu kali ditabrak, bunyi krek gitu,” ujarnya.
Kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan parah di kafe yang terletak di Jalan H Jahrah, RT 10, Kelurahan Sungai Kledang. Meja, kursi, dan tiang penyangga hancur. Andri menjelaskan, “Posisi tadi dalam kafe ada yang lagi makan, minum kopi yang pasti ada pengunjung, tadi pas kejadian itu langsung spontan lari.” Beruntung, kapal lain membantu menarik kapal tongkang sehingga mencegah kerusakan lebih besar. “Untungnya masih ada kapal lain yang bantu kalau ndak habis, intinya kita tadi cuman bisa bantu menyelamatkan warga di sini,” imbuhnya. Satpolairud Samarinda telah mengamankan kapal tongkang Marine Power.
Slamet, pemilik Cafe Tepi Mahakam, mengungkapkan kerugian besar akibat tabrakan kapal tongkang itu, “Ini kan konstruksi kayu dan biayanya mahal, dan kita bikin dermaga ini aja satu bulan lebih. Kalau diperbaiki itu bisa sampai Rp2 miliar, belum lagi yang lain lagi,” ujarnya. Ia baru saja menyelesaikan renovasi sebulan lalu dengan biaya ratusan juta rupiah.
Kejadian ini juga berdampak pada karyawannya. “Yang saya pikirkan lagi sekarang anak-anak, mereka kan anak-anak asli di sini semua, apalagi bentar lagi Lebaran kan. Mau tidak mau diistirahatkan semua, karena gimana lagi mau buka kaya gini (kondisi cafe),” ujar Slamet.
Pihak agen kapal tongkang Marine Power telah mengunjungi kafe tersebut. “Agen (kapal) sudah ke sini, kalau tanggung jawab iya, tapi belum ada pembicaraan sampai ke sana,” ujar Slamet.
Pol Airud Polresta Samarinda langsung merespon insiden tabrakan kapal tongkang Marine Power ke Cafe Tepi Mahakam. “Sekira pukul 14.00 WITA kami dapat informasi ada laka air di perairan Sungai Mahakam, Sungai Kledang,” jelas Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Aribowo. Anggota langsung mengamankan lokasi dan membawa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
“Kapal tongkang ini menabrak Cafe Tepi Mahakam. Anggota saya cek TKP, mengamankan lokasi, membantu pembersihan, dan membawa saksi serta kru kapal untuk dimintai keterangan,” papar AKP Aribowo. Sebanyak 15 orang telah diperiksa, termasuk kru kapal tongkang, pemilik kafe, dan warga sekitar.
“Hasil sementara pemeriksaan, kapal mengalami putus tali sehingga miring dan menabrak kafe,” ujarnya. Kapal Tongkang kosong tersebut datang dari arah hilir menuju hulu Sungai Mahakam. “Itu memang jadwal pengolongan, tadi juga cuaca buruk, angin dan hujan lebat hingga terjadi laka air tersebut,” ucap AKP Aribowo. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material sedang didata. “Untuk korban jiwa nihil, untuk sementara masih kerugian material yang sedang kami data dan itu kapal TB MHKL 205 Marine Power,” imbuhnya. Dikutip dari Tribunnews.
Author : Diana Putri Salsabila
