Portalarjuna.net – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya, lewat program petani milenial. Melalui program ini, Kementan ingin mengajak agar anak muda mau terjun mengelola bisnis pertanian.
Petani Milenial adalah program yang dicanangkan Kementerian Pertanian untuk mengatasi jumlah generasi petani muda yang terus turun dan memperbaiki ekosistem wirausaha tani di Indonesia.
Yang menarik, kucuran anggaran besar dijanjikan untuk program ini. Insentifnya hingga 10 Juta per Bulan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan, saat ini sudah ada 20.000 orang yang mendaftar program petani milenial.
Dari keseluruhan pendaftar, Kementerian Pertanian sudah menerima 3.000 orang peserta yang akan membantu program cetak sawah.
Amran menjelaskan, jika dirinya ingin memanfaatkan bonus demografi dimana 52 persen penduduk Indonesia yang saat ini berada di usia produktif.
“Saya ulangi, ada bonus demografi 52 persen. Ada sumber daya alam melimpah, ada teknologi buatan anak bangsa,” jelas Amran.
Agar banyak anak muda milenial yang tertarik menekuni program ini, Amran menawarkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan bagi yang terpilih seleksi.
Mentan menegaskan, pendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial. Bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.
“Pendapatan tinggi di atas daripada gaji kalau kita jadi pegawai,” ujar Amran di Jakarta, Selasa (12/11/2024), dikutip dari Antara.
Sumber : Detik.com
Author : Sabilah Safira Rohmah
